KANDANGAN, kalimantanpost.com –
Sekitar tujuh kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dalam minggu ini.
“Untuk jumlah total luasan belum bisa kita pastikan, tapi untuk titik api dalam minggu ini di ada di Kecamatan Daha Barat, Daha Utara, Daha Selatan, Kalumpang, Telaga Langsat, Simpur dan Sungai Raya,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Hulu Sungai Selatan (HSS) Kusairi dalam keterangan, Senin (31/7/2023).
Dijelaskan dia, pada Sabtu (29/7) pihaknya juga telah melakukan penanganan karhutla, di Desa Badaun, Kecamatan Daha Barat, HSS, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang terjadi sekitar pukul 18.10 Wita dan baru bisa dipadamkan sekitar satu jam atau pukul 19.15 Wita.
Luasan lahan yang terbakar di Desa Badaun sekitar 1,5 hektar, jenis lahan terbakar semak belukar, dengan jenis tanah gambut dan dengan tipe karhutla serta dengan kebakaran di permukaan atas.
Api menjalar di lahan cukup cepat namun berhasil dipadamkan, pemadaman melibatkan unsur Tim Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat (TKTD) PT Subur Agro Makmur (SAM), TNI-Polri, Satgas Kecamatan, Tagana, Damkar, PMI, BPK/PMK, dan Masyarakat Peduli Api (MPA).
Sementara itu, Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Selatan (Kalsel), wilayah HSS pada Minggu (30/7) dilaporkan memiliki hotspot atau titik panas terbanyak dengan 73 titik panas.
Titik panas tersebut tersebar di empat kecamatan yang ada di Kabupaten HSS, yakni di Kecamatan Daha Barat, Daha Selatan, Daha Utara, dan Kalumpang. (Mau/KPO-3)
