BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Ketua Forum RT, Kelurahan Loktabat Utara Banjarbaru Budi Santoso meminta Dinas
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Selatan (Kalsel) segera turun tangan untuk melakukan normalisasi kanan dan kiri Drainase Jalan Raya Kebun Karet, Banjar Baru Utara.
Pertimbangan permintaan untuk segera dilakukan normalisasi drainase Jalan Raya Kebun Karet sepanjang 2600 meter itu, dikarenakan kondisi saluran air di wilayah tersebut semakin menyempit sehingga jika musim hujan kerap banjir.
Fatalnya lagi, sejak Sungai Balitra ditutup, semakin mempercepat Banjir setelah hujan turun ataupun adanya Banjir kiriman dari atas sehingga banyak rumah yang tergenang air.
“Kondisi ini sudah terjadi bertahun-tahun. Saya berharap pemerintah mendengarkan dan segera menyikapi masalah yang menimpa warga yang tinggal di Jalan Kebun Karet Raya,” ucap tokoh masyarakat, Budi Santoso, yang tinggal di RW 08 ini.
Bahkan, Budi pun mengharapkan ada sodetan sungai untuk menekan Banjir di kawasan supaya tidak menggenangi warga sudah tinggal bertahun-tahun di kawasan tersebut.
“Mengingat terusan Sungai Kemuning yang menyempit di bawah semakin memicu Banjir, sehingga dengan akan memasuki musim hujan ini menjadi kekhawatiran warga,” ujarnya.
Oleh karena itu, melalui forum RT dan RW mengirim surat langsung kepada Dinas PUPR Kalsel untuk bisa disikapi dan jangan sampai kawasan kembali lumpuh akibat dampak Banjir berhari- hari
Anggota DPRD Kalsel Dapil Banjarbaru – Tanah Laut, H Troy Satria akan membantu dan mengawal aspirasi dan usulan warga Jalan Raya Kebun Karet.
“Kami akan meminta dan Mendesak Dinas PUPR Kalsel yang membidangi Normalisasi Sungai dan Drainse untuk segara merealisasikan permintaan warna supaya ngak kebanjiran jika musim hujan tiba,” ucap Troy. (Nau/KPO-1)