BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Sebanyak 227 atlet dari enam daerah mengikuti Kejuaraan Tenis Meja se Kalimantan Selatan memperebutkan Piala Ketua Umum KONI Kalimantan Selatan (Kalsel) di Gedung Kompetem Kalsel Banjarmasin, 25-27 Agustus 2023.
Menurut Ketua Pengurus Kota Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Banjarmasin H Iqbal Firdausi, rincian peserta terdiri di kelompok umur (KU) 12 tahun sebanyak 19 orang, KU 18 ada 35 peserta, KU Umum ada 79 peserta dan di nomor ganda sebanyak 47 pasang.
“Ada enam daerah yang mengikuti event tersebut yakni Tanah Laut, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah Batola dan Banjarmasin,” ucap Iqbal.
Dosen STIE Indonesia Banjarmasin ini menambahkan, pihaknya sangat senang dengan begitu antusiasnya jumlah peserta yang ikut, sehingga kedepannya tenis meja lebih memasyarakat lagi.
“Selama ini yang main tenis meja hanya seputar keluarga atlet saja dan sangat sedikit dari luar. Adanya event ini serta promosi kegiatan membuat banyak anak-anak dan remaja menyukainya,” ucapnya.
Menurut Iqbal, pihaknya juga berusaha melakukan komunikasi dengan pihak pemerintah, BUMN maupun swasta agar mau mendukung program kegiatan, terutama berbagai kejuaraan yang dilaksanakan Pengkot PTMSI Banjarmasin.
“Biasanya di BUMN maupun swasta ada dana CSR untuk masyarakat. Kami akan melakukan pendekatan agar mereka membantu mensponsori kegiatan ini,” paparnya seraya mengatakan event sekarang ini didukung KONI Banjarmasin dan Bank Kalsel.
Apalagi dengan adanya event ini membantu generasi muda mengurangi kegiatan negatif seperti narkoba maupun menggunakan gadget.
Menurut Iqbal, untuk mengembangkan olahraga harus ada lima M yang harus dipenuhi agar bisa berjalan yakni metode, mesin berjalan, manusia, material dan money atau uang.
“Kalau satu kurang, misalnya M nya kurang, kegiatan tidak bisa jalan,” paparnya.
Ketua Umum KONI Banjarmasin, H Hermansyah mengungkapkan sangat mengapresiasi turnamen yang diprakarsai Pengkot PTMSI Kota Banjarmasin.
Apalagi kejuaraan ini mempertandingkan usia dini hingga senior, sehingga eventnya berkelanjutan.
“Kami berharap melalui event ini menjadi ajang kebangkitan tenis meja di Kalsel seperti di era tahun 1983-an. Saya sendiri dulunya juga atlet tenis meja Banjarmasin, termasuk bemain bersama petenis meja putri, Nani mantan isteri Rano Karno,” paparnya.
Hermansyah menambahkan, KONI Banjarmasin membuat program penataran wasit dan pelatih berlisensi nasional di tahun 2024.
“Kami minta agar Pengkot PTMSI Banjarmasin menyiapkan atlet dan pelatih yang akan mengikuti penataran,” ujar.
Senada diungkapkan Sekretaris Umum Pengprov PTMSI Provinsi Kalsel, Irwansyah, pihaknya sangat mendukung turnamen ini.
“Semoga event ini digelar tiap tahun dan menjadi kejuaraan tahunan. Jadi, atlet ada tujuan latihan dan menguji sampai dimana kemampuannya,” ucapnya.
Irwan juga berharap melalui turnamen ini nantinya melahirkan atlet handal dikemudian hari. (Mau/KPO-3)
