Banjarmasin, KP – Indonesia Entrepreneurs Challenge (IEC) 2023 merupakan ajang untuk menjadi UMKM terbaik di Indonesia. Yang cukup membanggakan, salah satu pelaku UMKM asal Kota Banjarmasin, Yakni Borneo Kombucha berhasil menjuarai kompetisi ini.
Setelah mengikuti kompetisi Pitching Deck ICE 2023 yang diinisiasi oleh 3 Kementerian, yakni Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Borneo Kombucha terpilih menjadi pemenang kompetisi IEC 2023.
Selain pemberian penghargaan IEC 2023 kepada UMKM terbaik, penghargaan juga akan diberikan kepada kepala daerah yang mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah di daerahnya. Tidak hanya itu, UMKM yang memperoleh penghargaan berkesempatan mengikuti pameran di Hong Kong atau Korea Selatan.
Sugihatta, owner Borneo Kombucha, mengucapkan sangat bersyukur dan berterima kasih atas dukungan semua pihak akhirnya bisa meraih juara.
“Apalagi pencapaian prestasi juara IEC kali ini dapat mengharumkan nama kota Banjarmasin khususnya dan Kalimantan Selatan pada. umumnya,” ujarnya kepada Kalimantan Post, Kamis (31/8/2023).
Sugihatta berharap, setelah pencapaian ini pihaknya akan mendapatkan bantuan atau kemudahan dalam pengurusan ijin edar BPOM.
Dia juga menceritakan, sebagai
kepala daerah yang mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah di daerahnya, dalam hal ini, Walikota Banjarmasin, H. Ibnu Sina secara khusus juga diundang menghadiri ke Awarding Ceremony di Hotel Ritz Carlton Jakarta, pada tanggal 30 Agustus 2023.
“Wali Kota Banjarmasin Bapak Ibnu Sina diwakili oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin, Bapak Muhammad Isa Ansari,” tuturnya.
Lebih jauh Sugihatta mengatakan, selesai acara, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin juga mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Borneo Kombucha yang telah mengharumkan kota Banjarmasin.
“Beliau berpesan, semoga prestasi yang sudah diraih oleh Borneo Kombucha akan memicu pelaku UMKM lainnya di kota Banjarmasin, khususnya sektor kuliner, untuk berani berkompetisi secara nasional. Jangan kalah dengan kabupaten dan kota lain,” ungkapnya.
Sebelumnya, Indonesia Entrepreneurs Challenge 2023 sendiri dilaksanakan mulai dari pemilihan UMKM terbaik dari 540 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
UMKM terpilih akan dikurasi dan divalidasi kegiatan bisnisnya. Kemudian akan diberikan pendampingan dan akan diikutkan dalam penghargaan IEC 2023 sebagai puncak acara.
Menteri Zulkifli Hasan, dilansir nasional.tempo.com, menyatakan kesediaannya sebagai dewan juri untuk memilih UMKM terbaik dalam ajang IEC 2023. UMKM terpilih akan diikutsertakan dalam Trade Expo Indonesia, yang merupakan ajang bisnis bergengsi yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan.
Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, tercatat ada sekitar 64 juta UMKM di seluruh Indonesia. Kegiatan usaha tersebar dalam berbagai sektor seperti kuliner, kerajinan, pariwisata, industri rumah dan lainnya.
Kontribusi UMKM kepada perekonomian nasional sekitar 60 persen dari PDB. Tidak hanya dari sisi pertumbuhan ekonomi, usaha kecil menengah juga berkontribusi kepada penciptaan lapangan pekerjaan. Serapan tenaga kerja dalam bisnis UMKM mencapai 97 persen dari total angkatan kerja. (Opq/KPO-1)