Banjarmasin bertekad menjadi tuan rumah Porprov XII, untuk kepentingan prestasi atlet-atlet banua Kalimantan Selatan.
Banjarmasin, KP – Kota Banjarmasin berkeinginan menjadi tuan rumah Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) XII yang akan datang, demi
kepentingan peningkatan prestasi olahraga Banua Kalimantan Selatan.
Ketua KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kota Banjarmasin, H Hermansyah menegaskan hal itu kepada media setempat, bahwa Kota
Banjarmasin ingin menjadi tuan rumah bukan karena ambisi untuk menjadi juara umum.
‘’Kita ingin kalau Porprov di Banjarmasin, semua cabang olahraga akan dipertandingkan, sehingga semua atlet memiliki kesempatan yang
sama untuk tampil, guna mengharumkan nama daerahnya sekaligus untuk prestasi Banua Kalsel,’’ kata Hermansyah yang didampingi Sekretaris
Umum KONI Kota, Arief Rahman Hakim.
Meskipun Kota Banjarmasin menjadi tuan rumah, namun pihaknya tetap mengharapkan dukungan semua kabupaten kota di Kalsel, khususnya
tentang venue atau pertandingan yang tidak ada di Banjarmasin bisa menggunakan venue di kabupaten/kota yang lain. Misalnya untuk cabor
balap motor, Banjarmasin tidak memiliki sirkuit maka bisa menggunakan arena balap di Banjarbaru atau di Kabupaten Tapin. Kemudian cabor
sepakbola juga bisa minta dukungan di kabupaten Banjar yang memiliki stadion Demang Lehman, begitu juga untuk cabor gantole, bisa di
Kabupaten Tanah Laut, jelas Herman.
Herman, sapaan akrab Ketua KONI Banjarmasin mengingatkan bahwa semua daerah di Kalsel harus memiliki orientasi prestasi bagi
kepentingan yang lebih besar, yakni mengangkat nama Banua Kalsel di kancah olahraga nasional.
‘’Kita jangan lagi berpikiran sempit menjadi tuan rumah Porprov hanya untuk kebanggaan dan ego pribadi sesaat, yakni harus menjadi
juara umum, sehingga menghalalkan segala cara supaya menjadi peraih medali terbanyak.,’’paparnya.
Sehingga tidak mengherankan karena sikap seperti itu, setelah selesai Porprov, daerah yang meraih medali terbanyak, tidak bisa
menampilkan atletnya di babak kualifikasi atau Pra PON, karena atlet-atlet yang membela daerahnya ‘dibeli’ atau dibajak dari daerah
lain, sehingga tidak bisa ditampilkan dalam perebutan tiket ke ajang nasional seperti Kejurnas ataupun PON.
Dengan dasar untuk kepentingan semua atlet dari semua cabor, Ketua KONI Banjarmasin H Hermansyah, mengajak semua kabupaten kota untuk
saling mendukung dalam penyelenggaraan Porprov, hilangkan ego kedaerahan, utamakan untuk mengharumkan nama banua Kalsel dengan mencetak
atlet berprestasi secara sportif dan bisa tampil membela Kalsel di ajang nasional bahkan internasional,’’ pungkasnya. (nfr/k-9)