GIANYAR, kalimantanpost.com – Barito Putera harus bisa melupakan kekalahan yang lalu dan bisa bangkit kembali melawan Arema FC pada laga pekan keenam Liga 1 Indonesia 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (5/8/2023) pukul 16.00 Wita.
Kemenangan tersebut agar Rizky Pora dan kawan bisa bersaing di papan atas. Bila kembali seri, apalagi kalah posisinya akan terus merosot dari peringkat 12 klasemen sementara dengan poin 7.
Untuk meraih penuh, pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan meminta pemainnya untuk tenang melakukan eksekusi menjebol gawang Arema FC.
“Ketenangan menjadi faktor utama itu yang saya tekankan, karena memang banyak momen pertandingan terakhir ada banyak peluang tapi tidak sukses,” katanya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (4/8).
Tak hanya itu, ia juga meminta pemain jeli mengawasi lawan agar tidak sampai kebobolan gol.
Di sisi lain, seluruh anak asuhnya sudah siap menghadapi Arema FC yang saat ini berada di posisi buncit klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan mengantongi dua poin.
Meski begitu, ia tidak memandang remeh tim dengan julukan Singo Edan itu karena merupakan salah satu tim besar di kancah klub elite Tanah Air.
Arema, kata dia, saat ini mulai menunjukkan permainannya setelah pada laga terakhir meraih satu poin dengan menahan imbang Persis Solo pada Minggu (30/7) di kandang Solo.
“Mereka (Arema) mampu menahan Persis Solo dan mendapatkan poin di kandang Solo itu tidak mudah. Kami sangat respect dan kami berusaha meredam kelebihan Arema dengan kerja keras,” imbuhnya.
Sementara itu, pihaknya sudah siap menghadapi Arema FC pada pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, yang menjadi markas sementara klub asuhan Joko Susilo itu.
Seluruh tim Barito Putera, kata dia, hingga sesi latihan di Stadion Dipta tidak mengalami kendala berarti.
“Keseluruhan pemain yang kami bawa tidak ada masalah sampai pada latihan mereka siap dan saya berharap kondisi fisik mereka bugar dan sehat,” imbuhnya.
Senada dengan Rahmad, salah satu pemain Barito Putera, Makan Konate juga siap menghadapi laga keenam menghadapi tuan rumah.
“Besok adalah pertandingan penting, semoga semua bermain bagus. Kami berjuang dan akan memberikan hasil maksimal untuk mendapatkan tiga poin,” kata pemain asal Mali, Afrika Barat itu.
Sementara itu, Arema FC menekankan kepada para pemain untuk membangun mental bangkit pada laga menghadapi Barito Putera.
“Kami tekankan kepada pemain untuk benahi mental,” kata Pelatih Kepala Arema FC Joko Susilo di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat.
Ia menyiapkan taktik yang berbeda setelah sebelumnya bermain imbang melawan Persis Solo pada Minggu (30/7), sehingga memberikan satu poin bagi tim dengan julukan Singo Edan itu.
Momentum perbaikan itu, lanjut dia, ditargetkan memberikan hasil positif dengan target tiga poin melawan tim lawan, Barito Putera.
Untuk itu, ia meminta pemain untuk melupakan posisi Arema di klasemen sementara Liga 1 Indonesia yakni posisi buncit dengan raihan dua poin.
“Lupakan itu semua. Kita itu bertarung, mereka (Barito Putera) juga di luar kandang, tidak ada alasan mempermasalahkan situasi,” katanya.
Meski begitu, Joko Susilo mengaku harus mewaspadai seluruh pemain Laskar Antasari terutama para pemain asingnya, salah satunya pemain tengah asal Mali, Afrika Barat, Makan Konate.
“Beberapa pemain tambahan terutama pemain asing cukup berkualitas. Striker asing, Makan Konate kapasitas dan kemampuan mereka itu kami waspadai semua,” imbuhnya.
Arema FC berada di posisi ke-18 dari 18 klub atau posisi terbawah klasemen sementara dengan raihan dua poin. (Ant/KPO-3)
