PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Sebanyak 25 titik api kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) diberbagai daerah di Kalimantan Tengah (Kalteng) berhasil dipadamkan Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalimantan Tengah (BPBPK Kalteng) , Rabu (16/8/2023).
“Penanganan kejadian Karhutla dari tim darat Kabupaten/Kota tanggal 16 Agustus 2023 kemarin yakni di Kota Palangka Raya ada sembilan titik kondisi api padam, di Barsel ada satu titik kondisi api padam, di Kobar ada dua titik kondisi api padam, di Katingan saty titik kondisi api padam, di Sukamara ada satu titik kondisi api padam, di Seruyan dua titik kondisi api padam, di Barut ada satu titik kondisi api padam,” kata Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBPK Ahmad Toyib, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (17/8/2023).
Selain itu, lanjut dia, di Gunung Mas ada satu titik kondisi api padam, di Pulang Pisau satu titik kondisi api padam, di Kapuas satu titik kondisi api padam, dan di Kotim ada lima titik kondisi api, ada yang sudah padam dan ada yang masih belum padam.
Toyib memaparkan, pemamadaman oleh tim satgas udara ada yang menggunakan waterbombing di Desa Tumbang Bulan dan Mendawai, Katingan dengan kondisi api belum padam.
Lalu, di Desa Tanjung Sanggalang, Pulang Pisau kondisi api belum padam, di Desa Tanjung Pinang, Kec. Pahandut Kota Palangka Raya kondisi api masih berasap, di Kecamatan Baamang Tengah, Kotim kondisi api masih berasap.
“Tim Satgas Terpadu Karhutla Kabupaten/Kota berjibaku dalam melakukan pemadaman karhutla di lapangan, bahkan ada Tim Satgas yang melakukan pemadaman sampai malam. Kemudian, minimnya sumber air di lapangan dan tidak ada akses jalan menuju titik lokasi juga menjadi kendala Tim Satgas,“ ujar Toyib.
Dikemukakan, tim Satgas Terpadu Karhutla Kabupaten/Kota berjibaku dalam melakukan pemadaman di lapangan, bahkan ada Tim Satgas yang melakukan pemadaman sampai malam. Kemudian, minimnya sumber air di lapangan dan tidak ada akses jalan menuju titik lokasi juga menjadi kendala Tim Satgas.
Dia menambahkan, anggotanya juga terus memantau pekembangan terkini penanganan Karhutla di Kabupaten/Kota.
“Kami juga melakukan rapat setiap hari secara virtual dengan anggota Satgas Posko Penanganan Darurat Bencana Karhutla Kalteng, Kabupaten/Kota se-Kalteng dan instansi terkait, menyampaikan perkembangan terkini kejadian Karhutla yang sudah ditangani, serta kendala-kendala di lapangan,” tandasnya. (Drt/KPO-3)
