Pelaihari, KP – Bendera Merah Putih sepanjang 250 meter dibentangkan di Pantai Batakan Baru, Kabupaten Tanah Laut, Sabtu (12/8).
Pantai Batakan Baru ini, dikarenakan tempat ini pernah dijadikan pendaratan Divisi IV ALRI untuk perjuangan mempertahankan kemerdekaan.
Pembentang dilakukan bersama-sama oleh Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, Danrem 101/Antasari, Brigjen TNl Ari Aryanto dan
Forkopimda Kalsel serta diakhiri dengan Deklarasi.
“Banua untuk NKRl, TNl – Polri Sinergi, NKRl Harga Mati”.
Sebelum itu, Kapolda, Danrem bersama-sama Gowes Kemerdekaan sejauh 105 Km, dimulai start dari Kota Banjarmasin.
Ini semua dalam rangka memperingati Kemerdekaan Republik lndonesia ke-78. Gowes juga diikuti peserta dari kalangan TNl, Polri,
serta Komunitas Banua.
Hingga di finish dilanjutkan pembentangan bendera Merah Putih di Pantai Batakan Baru oleh personel gabungan dari TNl AD, TNl AL, TNl AU
dan Polri turut dihadiri Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Sulkan.
Kapolda, mengungkapkan rasa bangganya terhadap semangat kebersamaan dan kemerdekaan yang tercermin dalam kegiatan.
Ia juga mengajak seluruh masyarakatuntuk terus menjaga semangat ini dalam membangun daerah yang lebih baik.
“Gowes kemerdekaan ini bukan hanya sekedar olahraga, namun juga sebuah bentuk penghargaan dan penghormatan terhadap perjuangan para
pahlawan dalam merebut kemerdekaan.
Semangat ini diharapkan terus membakar semangat generasi muda dalam memajukan Indonesia ke depan,” ucapnya.
Dalam kegiatan ini turut dihadiri, Kabinda Kalsel, Danlanal Banjarmasin, Danlanud Syamsuddin Noor, dan Forkompinda Kabupaten Tanah Laut
Pada kesempatan sama, Danrem, Brigjen TNI Ari Aryanto, mengatakan, ini luar biasa, perjalanan dari Banjarmasin sampai pantai Batakan
Baru.
“Ini tidak ada apa-apanya dengan perjuangan para pahlawan kita, dan menunjukkan bahwa kita seluruh komponen bangsa khususnya Kalimantan
Selatan bersinergi.
Kita berkolaborasi dalam membangun Banua khususnya dan secara umumnya NKRI, kita siap melamelaksanakan tugas-tugas ke depan untuk
menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” tegas Danrem. (*/fik/K-2)