BARABAI, Kalimantanpost.com -Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten HST menyelenggarakan kegiatan Program Desa Mandiri Pangan.
Program ini di launching Bupati HST H Aulia Oktafiandi di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Selasa (22/8/2023)
Bupati HST Aulia mengatakan, program aksi desa mandiri pangan dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat pedesaan dengan memanfaatkan secara optimal sumber daya yang dimiliki atau dikuasainya untuk mencapai kemandirian pangan rumah tangga dan Masyarakat menuju ketahanan pangan.
“Desa mandiri pangan adalah suatu komitmen untuk memberdayakan masyarakat desa dalam mengelola sumber daya alam dan manusia yang dimiliki secara berkelanjutan,” katanya
Bupati Aulia menyatakan, peran pemerintah daerah akan terus mendukung dan memfasilitasi Langkah-langkah nyata menuju desa mandiri pangan.
“Alhamdulillah pada tahun 2023 Pemkab HST telah mengalokasikan dana untuk kegiatan desa mandiri pangan sebesar Rp 550 juta untuk 11 kelompok afinitas desa mandiri pangan,” ungkapnya
“Besar harapan agar bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin agar Upaya kita bersama mewujudkan kemandirian pangan di desa dapat kkita capai,”tutup Bupati
Sementara disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kab HST Ahmad Fathoni bahwa dalam rangka percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim dilaksanakan kegiatan program desa mandiri pangan.
“Program desa mandiri pangan ini merupakan program aksi yang bertujuan untuk peluncuran program Pemerintah Daerah dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim di wilayah Kab HST,” katanya.
Disebutkan Ahmad Fathoni Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, sasaran program desa mandiri pangan adalah rumah tangga miskin (RTM) sesuai data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim (P3KE).
Kelompok yang melaksanakan program desa mandiri pangan tahun 2023 sebanyak 11 kelompok afinitas, masing-masing menerima bantuan berupa barang senilai Rp 50 juta berdasarkan rencana usaha kelompok yang dibuat oleh masing-masing kelompok afinitas.
Acara juga dihadiri Unsur Forkopimda HST, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, , Kapala BPS HST, Kepala Bulog, Para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemkab HST, Camat Hantakan, Batu Benawa, Batang Alai Utara, Labuan Amas Utara, Para Pembakal dan kelompok Afinitas Desa Mandiri Pangan serta undangan lainnya.(Ary/KPO-3)
