LONDON, Kalimantanpost.com – Chelsea semakin terpuruk usai ditaklukkan West Ham United 1-3 pada lanjutan Liga Inggris yang berlangsung di Stadion London, Minggu setempat atau Senin (21/8/2022) dini hari WIB.
Kemenangan tersebut mendongkrak West Ham naik ke posisi keenam di klasemen sementara dengan empat poin, sedangkan Chelsea masih terpuruk di posisi ke-15 dengan koleksi satu poin,
Kendati kalah, pelatih Chelsea Mauricio Pochettino meminta pasukannya tetap bersabar dan tetap berjuang maksimal pada laga-laga selanjutnya.
“Tim-tim seperti kami memerlukan keseimbangan yang tepat. Menurut saya tadi hanya ada sedikit aksi, dan kami tidak mengaturnya dengan baik, dan kami kemasukan gol,” kata Pochettino seperti dikutip dari AFP.
“Mengecewakan, namun ini hanyalah awal. Kami perlu percaya kepada proses,” tambahnya.
The Hammers membuka keunggulan pada menit ketujuh. Bola tendangan sudut diarahkan James Ward-Prowse ke tiang jauh, untuk disambar bek Nayef Aguerd yang leluasa menghindari Conor Gallagher dan Carney Chukwuemeka dan menghasilkan gol.
Setelah kemasukan gol tersebut, Chelsea kemudian mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-28. Bek West Ham Kurt Zouma gagal menyapu bola dengan sempurna, dan Chukwuemeka mampu menguasai bola, mengecoh Tomas Soucek, sebelum mengakhirinya dengan penyelesaian ke sudut jauh gawang tuan rumah.
Chelsea kemudian mengambil alih kendali permainan. Laju Raheem Sterling yang membuatnya dijatuhkan di kotak penalti West Ham pada menit ke-42, membuat Chelsea mendapat hadiah penalti. Namun eksekusi Enzo Fernandez mampu digagalkan kiper Alphonse Areola.
West Ham lantas merestorasi keunggulan saat Michail Antonio mengemas gol pada menit ke-54. Dua bek Chelsea Levi Colwill dan Axel Disasi gagal mengawal Antonio, yang menerima operan Ward-Prowse dan memaksimalkan kekuatannya untuk melepaskan sepakan yang gagal diantisipasi kiper Robert Sanchez.
Masuknya pemain anyar Moises Caicedo tidak membuat Chelsea mampu mengamankan hasil positif, meski ia sempat melepaskan sepakan spekulasi jarak jauh. Bahkan kehilangan Aguerd yang mendapat kartu merah pada menit ke-67 tetap tidak mampu memudahkan Chelsea untuk mendapatkan gol penyama kedudukan yang diidamkan.
Aston Villa mengobati kekecewaan setelah dihantam 1-5 oleh Newcastle United pada pekan lalu, dengan meraih kemenangan besar 4-0 atas tamunya Everton.
Kemenangan perdana pada musim ini membawa Villa naik ke posisi kesepuluh di klasemen sementara dengan koleksi tiga poin. Sedangkan Everton yang telah menelan dua kekalahan beruntun, terbenam di dasar klasemen dengan nol poin.
“Hari ini kami sangat marah untuk tampil bagus di kandang dan melupakan kekalahan akhir pekan lalu. Kami perlu bereaksi seperti itu. Kami melakukan banyak hal bagus, namun pada beberapa momen, kami semestinya dapat melakukannya dengan lebih baik lagi,” kata pelatih Villa Unai Emery.
Villa membuka pesta golnya melalui gol John McGinn, saat gelandang Skotlandia itu sukses menyambar bola umpan tarik kiriman Leon Bailey untuk masuk ke gawang Jordan Pickford pada menit ke-18.
Tuan rumah menggandakan keunggulannya enam menit berselang berkat gol penalti, saat kiper Pickford melanggar Ollie Watkins di kotak terlarang. Douglas Luiz yang menjadi eksekutor sukses menunaikan tugasnya, meski Pickford sempat berusaha menunda eksekusinya.
Setelah menjadi pengumpan pada gol pertama, Bailey kemudian turut menuliskan namanya di papan skor berkat golnya pada menit ke-51. Dengan memanfaatkan kelengahan Michael Keane, Bailey mendapat ruang untuk menaklukkan Pickford melalui sepakan kerasnya.
Jhon Duran yang baru masuk menggantikan Watkins kemudian menggenapi kemenangan Villa lewat golnya pada menit ke-75. Keane kembali menjadi kambing hitam di kubu Everton, ketika ia gagal menendang bola dengan sempurna untuk membuat Duran dapat menyambar bola yang bersarang di gawang Pickford untuk keempat kalinya. (Ant/KPO-3)