Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Ekonomi

Dinas Perdagangan Kalsel Harapkan UMKM Bisa Tembus Pasar Internasional

×

Dinas Perdagangan Kalsel Harapkan UMKM Bisa Tembus Pasar Internasional

Sebarkan artikel ini
IMG 20230831 WA0033
PRODUK UNGGULAN – Plt Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Nurul Fajar Desira saat meninjau produk unggulan Kalsel yang menjadi mitra binaan SKPD tersebut, kemarin, di Banjarbaru. (KP/Ist)
Iklan

Banjarbaru, KP – Dinas Perdagangan Kalsel mengharapkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) bisa menembus pasar internasional, dengan mengikutsertakan pada Kalsel Expo 2023.


“Karena, salah satu tujuan besar Kalsel Expo 2023 adalah mengangkat produk-produk unggulan dari UMKM agar mendapatkan pasar,” kata Plt Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, H Nurul Fajar Desira, di sela meninjau Kalsel Expo 2023, Kamis (31/8/2023), di Banjarmasin.

Baca Koran


Fajar Desira mengharapkan, pada Kalsel Expo 2023 agar UMKM bisa mendapatkan pasar, tidak hanya pasar lokal, tetapi juga nasional dan internasional.


“Nanti ada coaching klinik, agar pelaku UMKM bisa menembus pasar nasional maupun pasar internasional, termasuk market place. Itulah salah satu tujuannya,” tambah Asisten I Sekdaprov Kalsel.


Apalagi Kalsel Expo tahun ini diikuti salah satu perusahaan dari Belanda yang difasilitasi Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Perusahaan Belanda ini bergerak di bidang food security, yakni melakukan disinfektan terhadap makanan, namun tidak berbahaya bagi manusia dan bisa langsung dikonsumsi.


“Alhamdulillah, sesuai keinginan Gubernur yang ingin Kalsel untuk menjemput dunia. Istilahnya show borneo for the world, Kalsel untuk dunia,” ujar Fajar Desira.


Lebih lanjut, Fajar Desira mengharapkan agar pelaku UMKM dapat terus memperbaiki diri, membenahi manajemen produk, termasuk menjaga kualitas dan kontinuitas produk usahanya agar dapat memenuhi permintaan pasar/konsumen dalam jumlah banyak.


“Yang terpenting manajemen produk, kualitas, juga kontinuitas produk. Karena, seringkali saat pameran, kemudian ada buyer yang ingin membeli dengan jumlah volume tertentu, kita malah tidak sanggup produksi,” jelasnya.


Hal ini harus disiapkan, selain standarisasi produk. “Nanti kita lihat mana UMKM-UMKM yang pantas, yang sudah siap, akan kita dorong,” tambah Fajar Desira.


Sementara itu, Kepala Seksi Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri, Dinas Perdagangan Kalsel, Wardi selaku pembina UMKM mengatakan, pada expo kali ini, stan kita hanya mengikutsertakan empat UMKM unggulan Kalsel, yakni Dapur Acil Wadai Marlina dengan produk olahan dari ikan haruan seperti abon, amplang, pastel kering dan kacang bawang.

Baca Juga :  Koordinator GEMPITA Kalsel Jabat Ketua Bidang pada HIPMI Kalsel


Produk basah/bakery seperti roti cocol sarikaya durian, roti abon ikan haruan, roti abon sapi, dan beberapa kue-kue tradisional khas banjar (wadai ipau, bingka barandam, masubah) dan lainnya.


Kemudian, Krijati Snack dengan produknya keripik pisang, keripik kentang dan keripik tempe. Refa Gallery yang menampilkan produk kain, baju, jaket, tas, dan sepatu dari kain sasirangan, serta CV. Lampau Jaya dengan produk air mineral kemasan merek Salabi. (lyn/KPO-1)

Iklan
Iklan