MENJADI ibu tunggal sekaligus menjalani multi peran demi anak seperti Luise Andreas bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan perjuangan ekstra
untuk melakoni tugas tersebut.
Bekerja demi anak-anak hingga aktif di berbagai kegiatan menjadi rutinitas yang dijalani Lusie Andreas.
Luise juga aktif berbisnis untuk menghidupi kedua buah hatinya.
“Saya single mother jadi prioritas utama ya tentu kedua anak saya. Laki-laki umur tujuh dan 11 tahun.
Saya sedang berjuang sebagai single mother, hidup bertiga dengan kedua anak saya,” kata Lusie dalam Podcast Aksi Nyata.
Lusie pun berbagi kisah bagaimana membagi waktu agar anak-anaknya tak merasa kehilangan kasih sayang meski dirinya sibuk mengurus
bisnis. Beruntung, bisnis kecantikan yang dibangunnya di daerah Pelabuhan Ratu itu bisa dikontrol dari jarak jauh.
“Pagi antar anak-anak sekolah, lanjut morning briefing dengan pegawai di kantor.
Serba digital ini memudahkan saya berbisnis jadi semuanya bisa via zoom,” jelas Lusie.
Kini, Lusie pun kembali mendapat peran baru karena memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Tentu tak mudah untuk memantapkan hati
terjun ke politik. Terlebih. dia harus mendapat persetujuan serta dukungan penuh dari kedua anaknya. Lusie pun berjanji akan tetap
memprioritaskan kedua anaknya itu. “Tantangan saat ini itu harus izin ke anak-anak ketika ingin aktif di Perindo. Tapi aku selalu kasih
pemgertian ke anak anak, ‘Bismillah mami mulai aktif lagi tolong dukung mami’.
Saya tetap akan memprioritaskan anak-anak, tidak mengesampingkan,” ujar Lusie.
Lusie mengaku dirinya ingin menyerap banyak ilmu baru melalui Partai mengingat masih terbilang baru menjajal dunia politik.
Dia pun tak terlalu memiliki ambisi yang besar untuk menjadi calon legislatif (caleg) lantaran harus banyak belajar bersama Perindo.
“Kalau untuk caleg saya belum karena masih harus banyak belajar karena semua butuh proses, nggak ada yang instan,” tandasnya. (**)