PALANGKA RAYA Kalimantanpost.com – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Taufik Saleh mengemukakan El Nino yang menyebabkan kemarau panjang dan kekeringan saat ini masih berlangsung akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi Kalteng di berjalan 2023.
Hal itu disampaikan saat memberi materi pada sosialisasi kebanksentralan di Kantor Bank Indonesia, Kamis (24/8/2023).
“Bila kemarau berlangsung lama perlu diwaspadai bersama dampaknya,” ujar Taufik Saleh.
Disamping itu, di tahun politik pada 2024 mendatang juga akan memberi dampak pada perekonomian Kalteng, baik yang buruk maupun positif bagi perekonomian secara nasional dan daerah, imbuhnya
Dijelaskan pengaruh pertama pemilu 2024 meningkatnya pertumbuhan ekonomi Kalteng sebagai akibat dari tingginya aktivitas ekonomi di kalangan masyarakat.
“Di tahun politik bisa membantu meningkatkan belanja masyarakat dengan pemenuhan kebutuhan tahun politik. Ekonomi kita akan bergerak dan bertumbuh, daya beli masyarakat juga meningkat,” sebut Taufik.
Disisi lainnya, meningkatnya inflasi juga perlu diantisipasi, dengan berbagai langkah strategis oleh berbagai pihak secara bersama menghadapinya seperti selama ini telah dilakukan.
Terkait inflasi di Kalteng saat ini karena dilakukan berbagai upaya agar inflasi masih bisa dikendalikan, sehingga berada di bawah angka inflasi nasional.
Terkait kebijakan yang BI, 7 day reverse repo rate 5,75 persen (suku bunga bank.tujuh hari), suku bunga kebijkan bank sentral hasil rapat Dewan Gubernur Juli 2023 lalu guna menghadapi ketidak pastian perekonomian.
“Mengapa BI 7 DRR dipilih, hal itu menurut dia untuk mengatasi BI rate karena dapat secara cepat mempengaruhi pasar uang perbankan dan sektor riil,” ucapnya.
Pada acara yang diikuti puluhan wartawan itu tampil juga dua pemateri lainnya yakni dari Norman terkait “Cinta Bangga Uang Rupiah”, dan Urgensi instrumensi pembayaran non digital. (Drt/KPO-3)