JAKARTA, kalimantanpost.com – Gempa bumi mengguncang wilayah Kuta Selatan, Bali dan Pulau Panjang, Nusa Tenggara Barat, Senin (7/8/2023) dini hari.
Gempa pertama berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengguncang Pulau Panjang, Nusa Tenggara Barat dengan magnitudo 4, Senin dini hari pukul 01.14 WIB.
Berdasarkan laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dipantau di Jakarta, pusat gempa berada di laut 18 kilometer barat laut Pulau Panjang.
Koordinat gempa berada pada 8.36 lintang selatan dan 116.76 bujur timur dengan kedalaman 11 kilometer.
Getaran gempa dirasakan di Lombok Timur dengan skala III modified mercalli intensity (MMI) dan Lombok Utara dengan skala II-III MMI.
Skala mercalli merupakan salah satu satuan untuk mengukur kekuatan gempa, terutama jika tidak terdapat peralatan seismograf di tempat kejadian, seperti dikutip dari laman BMKG.
Pada skala II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sedangkan pada skala III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Berselang satu jam kemudian, tepatnya pukul 02.40 WIB, gempa dengan magnitudo 5,1 mengguncang wilayah Kuta Selatan, Bali.
Berdasarkan laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dipantau di Jakarta, koordinat gempa berada pada 9,81 Lintang Selatan (LS) dan 114,07 Bujur Timur (BT).
Adapun pusat gempa berada di 170 km barat daya Kuta Selatan, Bali dengan kedalaman 10 km.
Tidak dilaporkan potensi tsunami akibat gempa tersebut, namun BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada atas kemungkinan gempa susulan. (Ant/KPO-3)