BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Perpustakaan Keliling (Pusling) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menjangkau sekolah terpencil, di Desa Pembantanan, Kecamatan Sungai tabuk, Kabupaten Banjar, Kalsel.
Di mana kali ini, tim Pusling Dispersip Kalsel menggunakan motor trail mendatangi SDN Pembantanan 1, pada Jumat (21/07/2023).
Sebab, sekolahan tersebut berada di desa terpencil yang letaknya jauh dari pusat perkotaan. Sehingga harus melewati jalan sempit, jembatan gantung yang tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda empat.
Hal itu sebagai wujud militansi tim Pusling Dispersip Kalsel yang tak pernah surut mempromosikan minat dan budaya baca kepada masyarakat di berbagai pelosok wilayah.
“Semua itu dilakukan demi mewujudkan visi Kalsel maju, makmur, sejahtera dan berkelanjutan,” ujar Kepala Dispersip Kalsel Hj Nurliani Dardie.
Makanya, kata dia, pihaknya sengaja menurunkan tim Pusling menggunakan trail, karena medan yang ditempuh jalannya lumayan sempit.
“Dengan trail maka dengan mudah menuju lokasi. Setelah menempuh perjalanan, kedatangan tim Pusling Palnam disambut antusias siswa siswi SDN Pembantanan 1,” ujarnya.
Bunda Nunung, sapaan akrabnya merasa bangga dengan pasukannya Tim Pusling Palnam yang militan dan tahan pada segala medan untuk meningkatkan budaya baca dan literasi.
“Semoga dengan datangnya Tim Pusling diharapkan terus memacu anak-anak dan masyarakat untuk mencintai budaya literasi sebagai bekal untuk mencapai cita-cita,” tuturnya.
Sementara, Kepala SDN Pembantanan 1 mengharapkan, kegiatan Dispersip ke sekolah bisa terus berlanjut, supaya anak didik di sekolah tersebut semakin mencintai literasi.
“Kami sangat bersyukur, ini pertama kali kami kedatangan Dispersip, anak-anak sangat senang dan gembira, kami berharap ini terus berlanjut, untuk meningkatkan gemar membaca kepada anak anak kami,” katanya.(Nau/KPO-1)