Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kabar BanuaKotabaru

Jelang Pemilu 2024 Polda Kalsel Ajak Masyarakat Jangan Terpengaruh Paham Radikal

×

Jelang Pemilu 2024 Polda Kalsel Ajak Masyarakat Jangan Terpengaruh Paham Radikal

Sebarkan artikel ini
Hal 16 K Baru 3 klm 18
SILATURAHMI - Jajaran Kepolisian Daerah Kalsel di Musholla Al Hajjah Fatimah Samhah, Kabupaten Kotabaru. (KP/Ist)

Kotabaru, KP – Jelang Pemilu 2024 Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan, kembali menguatkan sinergi untuk menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat, dalam rangka mencegah sikap intoleran dan masuknya paham radikal.

Dan kali ini pihaknya melakukan silaturahmi bersama jamaah Musholla Al Hajjah Fatimah Samhah, di Kabupaten Kotabaru, Senin (28/8/2023).

Baca Koran

Dalam pertemuan mereka diterima langsung pengurus dan jamaah Moshala, sekaligus menghadiri kajian islam ba’da subuh.

Polda Kalsel yang diwakili Pembantu Unit Subdirektorat Keamanan Negara Direktorat Intelijen Keamanan Iptu Agus Murti, menyampaikan ucapan terimakasih kepada pengurus dan jemaah Musholla, atas diterimanya silaturahmi mereka, dam mengapresiasi kegiatan kajian rutin yang selama ini berjalan.

“Kami berpesan untuk bersama-sama menjaga situasi Keamanan di wilayah Kalsel, agar aman dan kondusif serta membantu dalam menanggulangi sikap intoleran, radikalisme dan terorisme guna terciptanya stabilitas kamtibmas menjelang Pemilu 2024,”ungkapnya.

Ia juga mengajak agar jangan lengah dan selalu waspada terhadap masuknya paham radikal.

“Sebentar lagi musim kampanye Pemilu 2024, jangan sampai situasi itu menjadikan lingkungan keluarga hingga tempat tinggal kita terpapar bahaya paham itu,” Katanya.

Sementara Ustadz Baginda Hasan Fahriansyah Hafidzhahullah dalam Tausiyahnya Mengupas kitab aqidah Kasyfu Syubhat (menyingkap kerancuan.

Serta menjelaskan tentang tauhid, yaitu bagaimana mengesakan Allah pada hal yang menjadi kekhususan Allah.

Dia juga berpesan kepada jemaah, agar tetap menjaga diri untuk tidak terpengaruh dengan situasi perpolitikan, terlebih saat ini sudah ramai berita-berita saling menghujat, ujaran kebencian, dan lainya di media elektronik, cetak dan media sosial.

“Kita sebagai ummat islam cukup membekali diri dengan ilmu. Silahkan siapapun yang akan menjadi pemimpin negeri ini, itulah yang harus kita patuhi,” Pungkasnya. (fin/K-6)

Baca Juga :  Doa Bersama Lintas Agama Rangkaian HUT ke-79 Bhayangkara di Polres Kotabaru
Iklan
Iklan