Martapura, KP – Sekitar 6.000 peserta ikut meramaikan Pawai Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke XLVI tingkat Kabupaten
Banjar di Kecamatan Gambut.
Pawai Ta’aruf yang cukup meriah ini bergerak dari Handil Asang, Desa Banyu Hirang Km 11, Kecamatan Gambut dan berakhir di lapangan
panggung utama MTQ di lapangan bola “Basaing” Kampus Universitas NU, Jalan A Yani Km 12, Jumat (4/8) sore.
Bupati Saidi Mansyur dan Wakil Bupati Habib Idrus Al Habsyie menyaksikan langsung barisan kafilah dari 20 Kecamatan yang penuh
semangat. Sambil melambaikan tangan mereka menyapa kehadiran orang nomor satu dan dua di Kabupaten Banjar tersebut.
Setelah kegiatan Pawai Ta’aruf MTQ, Bupati membuka Bazar MTQ XLVI yang diikuti 20 Kecamatan serta stand lainnya. Pembukaan ditandai
pemotongan untaian melati oleh Bupati kemudian mengunjungi stand-stand yang mengikuti bazar tersebut.
Bupati mengatakan, setiap kegiatan MTQ, selain pawai, juga dimeriahkan bazar dan menjadi kesempatan peserta untuk mengenalkan hasil
ekonomi kreatif.
“Bisa dilihat betapa besarnya potensi di beberapa Kecamatan, baik itu kerajinan tangan, makanan olahan dan lainnya,” katanya.
Tentunya semua produk tersebut dapat dipromosikan lebih jauh lagi, bahkan hingga di ekspor ke luar negeri. Dia pun berharap peserta
menggali potensi dan kreativitasnya, sehingga produk lokal dapat lebih unggul dari daerah lain,” harapnya.
Kepada semua kafilah, Saidi berpesan menjaga stamina, kesiapan mental, kedisiplinan serta kesehatan dan tetap semangat.
Camat Gambut Ahmad Fauzan mengungkapkan, Pawai Ta’aruf berjalan sukses dan mendapat antusias baik dari peserta maupun masyarakat.
“Terkait pemondokan kafilah, saat ini sudah berjalan baik, fix dan aman. Disiapkan 40 rumah, terdiri 3 rumah untuk dewan hakim dan
panitera, 37 rumah untuk kecamatan/kafilah, untuk laki-laki dan perempuan kami pisah,” jelas Fauzan.
Dia menambahkan, untuk venue ada 10 lokasi, terdiri dari satu di panggung utama, empat di sekolah-sekolah, seperti di SMA Banua, SMA
Gambut, SMKN Gambut dan MA Gambut, kemudian sisanya ada 5 di masjid-masjid yang ada di dua kelurahan dan dua desa.
Hadir unsur Forkopimda, Ketua Umum LPTQ H Masruri, perwakilan Kementerian Agama dan para Kepala SKPD. (Wan/K-3)