Rantau, KP – Dalam menghadapi pemilihan umum berlangsung pada tahun 2024, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Tapin menggelar wujudkan Pemilu 2023 yang aman, sejuk dan damai berlokasi di kawasan Danau Hatiwin, Kecamatan Tapin Selatan, Minggu (27/08/2023).
Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan peserta berbagai ormas kepemudaan dapat mensosialiasikan kepada kaum milineal, terhadap pesta demorasi ajang lima tahunan tanpa adanya penyebaran hoax, politisasi agama, ujaran kebencian serta sikap intoleran.
Komisioner Bawaslu Tapin, Santoso mengatakan, deklarasi pemilu damai yang digelar PC PMII Tapin merupakan langkah yang luar biasa dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban pada saat pelaksanaan pemilu 2024 mendatang.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena bisa menghimpun banyak organisasi kepemudaan dalam upaya menciptakan Pemilu damai 2024,” ucap Santoso.
Dirinya berharap seluruh unsur kepemudaan di Kabupaten Tapin dapat ikut membantu mengawal seluruh jalannya proses pemilu, agar bisa terciptanya pemilu damai dan berkeadilan.
“Ini sesuai dengan semboyan kita yakni bersama masyarakat awasi pemilu, bersama Bawaslu tegakkan Pemilu,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu tokoh agama tapin Ust Budi Iskandar menyambut baik ada diapresiasi kegiatan deklarasi pemilu damai 2023 yang di gelar oleh PMII Kabupaten Tapin.
Berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh bagi organisasi kepemudaan dan organisasi kemasyarakatan lainnya dalam upaya mensukseskan pemilu serentak tahun 2024 yang aman dan sejuk,“ ujarnya.
Semoga dengan adanya deklarasi damai ini pelaksanaan Pemilu bisa lebih baik dari sebelumnya, serta terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan.
Sementara Ketua PC PMMI Tapin Ansyari mengatakan, tujuan kegiatan ini sendiri guna mewujudkan pemilu di tahun 2024 yang damai dan kondusif dalam setiap prosesnya khusunya bagi ormas kepemudaan.
“Karena kita pemuda harus jadi pelopor, berani memulai dalam mengambil setiap langkah kebenaran. Jangan hanya menjadi pemuda yang serta merta buta, tuli dan tidak peduli dengan kondisi politik di Negeri kita sendiri,” katanya.
Pihaknya juga meminta seluruh masyarakat untuk saling berbagi peran dan beban dalam Menjaga kestabilan keamanan menjelang prosesi kontestasi politik di tahun yang akan datang.
Pada pertemuan itu dikuti beberapa organisasi kepemudaan diantaranya yaitu PC IPNU Tapin, PC KOPRI PMII, PC IPPNU, HMI, BEM POLTEK Syekh Salman Al Farisi Tapin, BEM STIT Assunniyyah Tambarangan, serta Forum Deklarasi Milenial (FDK) Kalsel dan beberapa tokoh pemuda yang ada di Kabupaten Tapin. (abd/K-6)