Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BanjarmasinTRI BANJAR

Partisipasi Masyarakat Tentukan Peningkatan Layanan Sanitasi

×

Partisipasi Masyarakat Tentukan Peningkatan Layanan Sanitasi

Sebarkan artikel ini
Amir Taufik Husin
Taufik Husin

Banjarmasin, KP – Sekretaris Komisi III DPRD Kota Banjarmasin Taufik Husin mengatakan, partisipasi masyarakat merupakan aspek penting dalam pengelolaan lingkungan tak terkecuali dalam melaksanakan program perbaikan sanitasi yang dikelola melalui layanan Perusahaan
Umum Daerah Pengelolaan Air Limbah Domestik ( Perumda PALD).

“Menyadari pentingnya aspek ini tentunya pengelolaan sanitasi perkotaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga harus didukung partisipasi masyarakat menjadi pelanggan Perumda PALD,” kata Taufik Husin.

Kalimantan Post

Hal itu dikatakannya kepada {KP} Selasa (22/8/2023) menanggapi kondisi keuangan yang saat ini dihadapi Perumda PALD Banjarmasin. Salah satu penyebabnya karena masih minim pelanggan.

Padaha Pemko Banjarmasin melalui Perumda PALD ujarnya, sudah memberikan layanan dalam upaya mengatasi persoalan terkait sanitasi tersebut.

‘’Seharusnya masyarakat mendukung penuh apa yang telah dilakukan Pemko Banjarmasin menjadi pelanggan PALD agar pembuangan limbah cair
baik rumah tangga atau aktifitas usaha lainnya tidak dibuang sembarangan yang bisa mencemari lingkungan,” kata Taufik Husin.

Terkait kendala yang dihadapi itu Taufik Husin meminta agar Perumda PALD terus secara gencar melakukan sosialisasi agar masyarakat paham mengenai apa itu layanan sanitasi yang erat kaitannya dalam menjaga kesehatan dan kelestarian lingkungan ini.

” Sebab melalui sosialisasi diharapkan respon masyarakat dalam rangka pentingnya menjaga sanitasi dengan menjadi pelanggan Perumda PALD semakin meningkat,” kata sekretaris komisi III dari F-PDIP ini.

Ia mengemukakan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) , pemerintah melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/ Bappenas) telah menargetkan tahun 2024 100 persen rumah tangga yang sudah memiliki akses air minum layak dan 90 persen rumah tangga dengan sanitasi yang layak dan aman.

Baca Juga :  Wali Kota HM Yamin HR Hadiri Halal Bihalal dan Peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah

“Khusus Kota Banjarmasin lanjutnya, layanan air bersih sudah mencapai 90 persen lebih. “Nah sekarang tinggal mengejar layanan sanitasi yang kini masih jauh dari target,” katanya.

Sementara Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarmasin Awan Subarkah menyatakan, bahwa pihak dewan akan terus mendorong upaya PD PALD dalam upaya terpenuhi target terpenuhinya layanan sanitasi kota ini.

Namun demikian ia juga mengakui selain diperlukan partisipasi masyarakat juga dibutuhkan ketersediaan permodalan memadai.

Awan Subarkah mengungkapkan, dari rapat kerja dengar pendapat dilaksanakan komisi II sedikitnya Perumda PALD saat ini membutuhkan modal sebesar Rp 11 hingga Rp 15 miliar untuk meningkatkan layanan.”Dana itu pun hanya untuk optimalisasi jaringan perpipaan,” katanya.

Ia mengungkapkan, saat ini mendesak diprogramkan Perumda PALD diantaranya yaitu pemasangan pipa dari kawasan Jalan Kolonel Sugiono, Jalan Ahmad Yani, hingga simpang Jalan Jati, dengan sasaran pelanggan yakni hotel, perkantoran, restoran di kawasan itu.

Sebelumnya beberapa waktu lalu Direktur Utama Perumda PALD Kota Banjarmasin Endang Waryono menyebut, suntikan dana berupa penyertaan modal dari APBD Kota Banjarmasin saat ini sangatlah diperlukan guna meningkatkan layanan sanitasi.

Menurutnya, saat ini di Banjarmasin layanan sanitasi khususnya pembuangan limbah terpusat melalui Perumda PALD baru sekitar 5 persen dengan sebanyak 7000 pelanggan.

” Padahal kita sudah menargetkan layanan hingga sekitar 15 persen hingga tahun 2024,” kata Endang Waryono. (nid/K-3)

Iklan
Iklan