Banjarmasin, KP – Untuk mendukung kelancaran petugas penyuluh KB dan memudahkan mencapai lokasi yang terpencil serta padat penduduk di
gang-gang Kota Banjarmasin, Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan
Masyarakat (DPKBPM) Kota Banjarmasin menyerahkan 16 unit kendaraan roda 2.
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan sebenarnya ingin menyerahkan kendaraan listrik, namun karena dinilai malah mempersulit karena
lingkungan kendaraan listrik tidak mendukung, membuat dirinya membatalkan rencana penyerahan kendaraan listrik dan menyerahkan dalam
bentuk kendaraan konvensional.
Ibnu Sina mengharapkan penyerahan kendaraan roda 2 ini semakin memudahkan petugas menjangkau gang-gang kecil dan wilayah sulit.
Terlebih lagi, Petugas ini tidak hanya mencapai target antar jemput akseptor KB, namun berperan dalam penurunan angka stunting, dengan
turut mengawasi wilayah rawan anak stunting.
Angka Stunting secara nasional ditetapkan pada angka 14 persen, sementara angka Stunting Kota Banjarmasin masih berada di angka 22,4
persen, targetnya penurunan 8 persen di tahun 2024.
Sementara, Kepala Dinas DPKBPM Kota Banjarmasin, M Helfiannoor mengatakan kendaraan roda 2 ini memudahkan petugas untuk antar dan
jemput keluarga yang memiliki anak stunting untuk melakukan perawatan dan perbaikan gizi ke Puskesmas, Kelurahan atau tempat pelayanan
stunting.
“Ini merupakan sinerginitas layanan petugas KB dan penanganan stunting di Kota Banjarmasin” tutur Helfiannoor. (mar/K-3)