Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Olahraga

Petenis Indonesia Asal Banjarmasin Ditantang Pemain Kazakhstan di
Amman-BNI M25K Seri II

×

Petenis Indonesia Asal Banjarmasin Ditantang Pemain Kazakhstan di<br>Amman-BNI M25K Seri II

Sebarkan artikel ini
IMG 20230815 WA0046
Petenis Urang Banjar, Kalimantan Selatan, Muhamad Rifqi Fitriadi. (Kalimantanpost.com/Instagram tenisindonesia)

JAKARTA, Kalimantanpost.com – Petenis nomor satu Indonesia asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Muhamad Rifqi Fitriadi akan mengawali pertandingannya pada Amman BNI M25K World Tennis Tour seri kedua yang berlangsung di Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Rifqi yangUnggulan kelima perempat finalis seri pertama itu akan berhadapan dengan petenis Kazakhstan Grigoriy Lomakin.

Baca Koran

Petenis berusia kelahiran Banjarmasin, 24 tahun merupakan satu-satunya pemain Indonesia di nomor tunggal putra.

Pasalnya, empat petenis Indonesia, yakni Nathan Barki, Anthony Susanto, David Agung Susanto dan Gunawan Trismuwantara belum mampu berkiprah lebih jauh menyusul kekalahan mereka pada laga perdana babak utama.

Dikutip dari keterangan tertulis penyelenggara turnamen, Anthony Susanto yang menantang unggulan keempat, Jea Moon Lee dipaksa mengakui ketangguhan lawannya asal Korea Selatan itu dua set langsung 2-6, 1-6.

Hal serupa juga dialami sang kakak David Agung Susanto saat bertemu wakil Thailand unggulan keenam Palophoom Kovapituktet.

David mengawali pertandingan dengan baik, merebut set pertama 6-3. Namun, keunggulan tersebut tidak mampu dipertahankan David, dan ia harus menyerah di dua set terakhir, dengan 4-6, 2-6.

Kekalahan juga dialami Gunawan Trismuwantara, perjuangannya harus terhenti saat menantang Maximus Jones.

Seperti halnya David Agung, Gunawan juga berhasil mengamankan set awal. Namun, dia gagal mempertahankan konsistensi permainan yang membuatnya takluk 5-7, 7-6(1), 2-6.

Juara ganda putra Amman BNI M25K seri pertama, Nathan Barki juga harus terhenti di babak pertama undian utama.

Petenis tuan rumah berusia 19 tahun itu harus mengakui kehebatan unggulan pertama asal Swedia Leo Borg dua set langsung dengan skor 4-6, 0-6.

Di sektor ganda, Claudio Lumanau yang berpasangan dengan Renaldi Aquila, harus mengakui ketangguhan lawannya Pruchya Isaro/Maximus Jones dari Thailand.

Baca Juga :  Tandang Berat Borneo FC Melawan PSBS Biak dan Dewa United

Ganda debutan Merah Putih itu kalah dari lawannya dua set langsung 2-6, 3-6, yang mengantarkan Isaro/Jones melaju ke perempat final.

Performa Gunawan Trismuwantara di nomor ganda juga sama halnya dengan di tunggal.

Berpasangan dengan Rishi Reddy, keduanya gagal membendung ketangguhan Markos Kalovelonis/Khumoyun Sultanov.

Meskipun gagal menambah kuota pemainnya di nomor ganda putra, tuan rumah masih optimistis meraih hasil maksimal melalui tiga pasangan lainnya yang akan tampil Rabu (16/8).

Di grup atas, unggulan sekaligus juara bertahan Christopher Rungkat/Nathan Barki akan tampil di laga perdananya untuk menghadapi tantangan Yurii Dzhavakian/Patrik Oplustil.

Dua ganda Indonesia lainnya David Agung Susanto/Anthony Susanto dan pasangan debutan Giorgio Soemarno/Achad Imam Maruf juga akan tampil pada Rabu (16/8).

David/Anthony yang merupakan kakak beradik akan bertemu Def Prajwal/Nithin Khumars, sementara Gio/Achad bakal bentrok melawan Mitsuki Leong/Wong Hong Kit. (Ant/KPO-3)

Iklan
Iklan