BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Kegagalan merupakan keberhasilan yang tertunda. Pribahasa itu dipegang teguh
Rendy Rahmadani, siswa SMA Negeri 2 Kotabaru.
Di tahun 2022 lalu, siswa kelas XII IPA 3 ini sempat gugur ditahap seleksi video
pada pemilihan Duta SMA tingkat nasional yang diadakan Direktorat SMA Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
“Kegagalan tersebut tak membuat saya patah arang dan malah bikin penasaran. Saya pun mengevaluasi dimana kekurangan dengan melihat kegiatan yang diadakan di akun resmi direktorat SMA,” papar Rendy, Rabu (30/8/2023).
Selain itu, kata anak petani di Desa Pantai Baru Kecamatan Pulau Laut Tengah Kabupaten Kotabaru ini, dirinya juga ingin membuktikan walau pun tinggal di desa, bis bersaing di kancah nasional.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras dan dukungan Kepala Sekolah dan Guru pembimbing bu Ike, bu Ani dan bu Jannah di sekolah serta doa orangtua, akhirnya tahun ini bisa lolos ke tahap luring atau off line yang nantikan akan dilaksanakan di Jakarta, 3-6 September 2023.
Untuk perwakilan Kalsel, selain Rendy juga ada dari SMAN 5 Banjarmasin, Felisha Azzahra yang lolos ke Jakarta.
“Secara keseluruhan, total siswa yang lolos ke tahap luring Pemilihan Duta SMA tingkat nasional ada 38 orang dari berbagai provinsi di Indonesia,” ucapnya.
Selain memilih Duta SMA Nasional 2023, dalam ajang ini juga akan terpilih Special Awards dengan kategori Duta SMA 2023 Terinspiratif, Duta SMA 2023 Teraktif di Media Sosial, Duta SMA 2023 Berbakat, Duta SMA 2023 Berpenampilan Terbaik, dan Duta SMA 2023 Terfavorit.
Program ini diharapkan dapat melahirkan Duta SMA 2023 yang mampu menjadi pribadi yang peduli terhadap lingkungan sekitarnya lewat karya-karya inovatif serta mampu menyampaikan pesan-pesan positif dalam membentuk ekosistem pendukung di lingkungan.
Salah satu guru SMAN 2 Kotabaru, Nurjannah mengatakan sangat senang dan bangga salah satu siswanya bisa mewakili Kalsel di pemilihan Duta SMA tingkat nasional.
“Sekarang Rendynya mengikuti kuis pelajar di Hotel Aria Barito Banjarmasin,” ucapnya.
Selain itu, kata guru Bahasa Indonesia ini, walau pun cukup sibuk berorganisasi, nilai akademiknya juga bagus, menempati peringkat ketiga sejak semester pertama.
“Semoga di Pemilihan Duta SMA nanti mampu meraih hasil yang terbaik,” pungkas Jannah. (Mau/KPO-3)