Paringin, KP – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Balangan sosialisasikan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan Simulasi Damkar (Pemadam Kebakaran) di UPT Puskesmas Lok Batu, Kecamatan Batumandi, Senin kemarin.
Kepala Pelaksana BPBD Balangan H Rahmi menyampaikan, sosialisasi APAR ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada pegawai di UPT Puskesmas tentang penggunaan APAR, dan juga melatih para pegawai agar mampu menggunakan APAR dengan tepat dan benar untuk menanggulangi kebakaran dalam skala kecil.
“Jadi tim TRC BPBD menjelaskan kegunaan APAR,” ujarnya.
Kemudian, setelah penyampaian materi, tim TRC BPBD Balangan memberikan teknik penanganan kebakaran secara langsung, pegawai ikut praktik secara langsung dalam simulasi memadamkan api.
“Secara umum, APAR atau fire extinguisher adalah alat yang digunakan untuk
memadamkan api kecil atau mengendalikan kebakaran kecil. APAR pada umumnya berbentuk tabung yang diisikan dengan bahan pemadam api yang bertekanan tinggi,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, dalam hal kesehatan dan keselamatan kerja, APAR merupakan peralatan wajib yang harus dilengkapi oleh setiap instansi pemerintahan maupun perusahaan dalam mencegah terjadinya kebakaran.
Adapun cara penggunaan APAR yang tepat dan benar lanjutnya terlebih dulu buka segel dengan cara memutar pinnya, tarik pin APAR ambil posisi tidak melawan arah angin.
“Cara mengetahui arah angin, perhatikan asapnya, jangan berdiri dengan posisi menantang asap. Posisi berdiri sekitar 1,5 m- 3 meter dari api, angkat APAR, arahkan moncong selang ke arah api, kemudian semprot api dengan cara menekan tuas pada alat pemadam,” imbuhnya. (srd/K-6)