Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Olahraga

Timnas Indonesia Kalah Dramatis Adu Penalti Atas Vietnam di Final Piala AFF U-23

×

Timnas Indonesia Kalah Dramatis Adu Penalti Atas Vietnam di Final Piala AFF U-23

Sebarkan artikel ini
IMG 20230827 WA0001
Kiper Indonesia Ernando Ari tampil gemilang melakukan tujuh penyelamarmtan, tapi tendangan di adu penalti gagal. (Kalimantanpostm.com/Instagram Timnasindonesiainfo)

THAILAND, Kalimantanpost.com – Kesebelasan Tim nasional Indonesia kalah dramatis 5-6 melalui drama adu penalti atas Vietnam dalam pertandingan final Piala AFF U-23 di Rayong Province Stadium Thailand, Sabtu, (26/8/2023) malam.

Sebelumnya kedua tim bermain imbang 0-0 hingga pertandingan 2×45 menit berakhir. Kemudian dilakukan penambahan waktu waktu 2×15 menit tapi kedudukan tetap kacamata.

Baca Koran

Untuk menrmentukan pemenang dilakukan tendangan adu penalti.

Lima algojo Indonesia, Dewangga, Arkan Fikri,
Franky Missa, Sroyer,
Sananta mampu berbuah gol. Tapi sepakan Ernando Ari mampu ditangkap kiper Vietnam Quan Van Chuan.

Sedangkan enam penendang Vietnam, Nguyen Duc Viet,
Dinh Kuan Tien, Le Nguyen Hoang, Tran Nam Hai, Luong Duy Chuong dan Thai Ba Dat berhasil menjebol gawang Ernando Ari.

Indonesia pun harus puas menjadi runner up terbaik, sedangkan Thailand menjadi juara ketiga usai mengalahkan Malaysia juga dengan adu penalti.

Hanya menyisakan tujuh pemain cadangan, dua diantara kiper, sedangkan tiga orang pemain lainnya Bagus Kaffa, Kanu mengalami cedera, membuat pelatih Shin Tae-yong tak berani menurunkaan ‘kekuatan penuh’ dengan menyimpan pemain itu seperti striker Ramadhan Sananta, Frenky Missa dan Jeam Sroyer.

Sebagai gantinya, pelatih asal Korsel ini menurunkan Muhammad Ragil, Abdul Rahman dan Rifky Dwi Septian

Minimnya pemain, juga membuat Indonesia tidak langsung menggebrak dan memilih menyimpan tenaga berjaga-jaga bila perpanjangan waktu dan bermain dalam tempo sedang.

Indonesia pelan-pelan mulai menekan. Di menit 17, Mohammad Haykal menusuk dari rusuk kanan pertahanan lawan dan memberikan umpan menyusur ke mulut gawang tapi Abdul Rahman tak bisa menjangkau bola, hingga peluang emas terbuang percuma.

Garuda muda kembali mendapat peluang emas tendangan bebas Rifki, masih bisa di tips kiper Quan Van Chuan.

Baca Juga :  Gelandang Barito Putera, Lucas Morelatto Rebutan Tiga Klub Liga 1, Klub Malaysia dan Thailand

Vietnam melakukan serangan balik cepat melalui Nguyen Minh Quang mendapatkan bola rebound dengan menusuk ke kotak penalti. Dewangga berusaha memotong bola, tapi dianggap melakukan pelanggaran di kotak penalti menit 33.

Wasit Hiroki Kasahara menunjuk titik putih. Nguyen Quoc Viet bertindak sebagai algojo, tapi sepekannya disebelah kanan di bloknya kiper Indonesia Ernando Ari.

Hinga turun minum, kedudukan masih imbang 0-0.

Memasuki babak kedua, Shin Tae-yong memasukan Sroyer dan Sananta untuk menambah gedor serangan.

Di menit 48, tendangan sudut
Haykal diterima Ferari yang berdiri bebas, tapi ke samping kiri gawang

Lalu di menit 54, tendanga. bebas Sananta menyusur, kiper Vietnam berusaha menangkap tapi lepas, tapi mendapat sepak pojok.

Tiga menit kemudian tendangan bebas Dewangga di blok kiper Vietnam.

Vietnam yang juga bermain terbuka melakukan serangan di menit 66, tendangan Nguyen Minh Quang berhasil di blok kiper Ernando.

Kembali giliran Indonesia mendapat peluang melalui
tendangan bebas Sananta, tapi membentur mistar gawang menit di menit 76.

Di menit 77, Sroyer memberiikan umpan ke mulut gawang, tapi sundul Sananta masih ke samping kanan.

Kedua tim hingga babak kedua berakhir kedudukan 0-0, sehingga dilakukan penambahan waktu 2×15 menit.

Di menit 111, Sananta tinggal berhadapan dengan kiperv serangan sanatan berhadapan dgn kiper di blok kiper Quan Van dan tendangan Frangky Missa ke samping kanan.

Hingga tambahan waktu 2x 15 menit kedudukan 0-0 sehingga dilakukan adu penalti menentukan pemenang. (Mau/KPO-3)

Iklan
Iklan