Pelaihari, KP – Anggota Komisi III DPRD Kalsel dari Fraksi Golkar Dapil 7, H. Troy Satria monitoring Jembatan Sungai Maluka Desa Pandahan
Kecamatan Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut, Senin (31/7).
Troy Satria mengatakan jembatan Sungai Maluka atau biasa disebut Jembatan Penjagungan, memiliki peran sangat penting dalam memfasilitasi
arus kendaraan transportasi barang dan transportasi manusia.
“Krena itu, perbaikan jembatan diharapkan dapat meningkatkan kualitas jalan dan memperbaiki kondisi infrastruktur yang ada,” ucap Troy.
Menurutnya, perbaikan menjadi sebuah kebutuhan untuk memastikan konektivitas yang baik antar Kabupaten di Kalsel.
“Pihak terkait akan terus berkoordinasi dan melakukan pemantauan terhadap proses pengerjaan.
Dengan demikian, diharapkan perbaikan Jembatan Jembatan berada di Jalan Nasional Trans Banjarmasin-Tanah Laut dan Kabupaten Tanah
Bumbu – Kabupaten Kotabaru ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” jelasnya lagi.
Diketahui pemasangan lantai akan dipasang setelah jangka waktu cor sudah sampai.
Sebelumnya dilakukan penutupan oleh pihakBalai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalsel.
Letika itu, penutupan dilakukan selama sekitar 20 hari, tepatnya mulai 4 sampai 24 Juli 2023.
Penutupan dalam rangka perbaikan oleh BPJN Kalsel.
Dengan adanya penutupan total, dilakukan rekayasa lalu lintas pengalihan arus.
Lalu lintas Pelaihari-Banjarmasin dialihkan melalui Kota Banjarbaru.
Arus lalu lintas dari Banjarmasin lewat Trikora atau belok kiri saat menuju simpang empat SPBU di Lianganggang (arah Pelaihari).
Atau arah Kecamatan Palm lewat jalan wisata Amanah Borneo Park tembus ke Jalan Cempaka ke Desa Banyuirang, Batibati.
Dari simpang tiga Banyuirang tembus ke Desa Tambangulang menuju Jalan H Mistar Cokrokusumo melewati kantor Camat Bati Bati. (Rzk/K-2)