Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan
Hukum & Peristiwa

Amat Koreng Tewas Dimandau

×

Amat Koreng Tewas Dimandau

Sebarkan artikel ini
5 HL Bunuh 3klm
MENINGGAL -Jenazah Amat Koreng yang meninggal karna ditebas mandau di tunggu pihak keluarganya di rumah sakit (KP/ANDUI)

Saat tiba di depan rumah sakit, korban terjatuh dari sepeda motor. Jatuhnya korban sempat membuat macet lalu lintas di depan RSUD Sultan Suriansyah. Saat dicek ternyata korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

BANJARMASIN, KP – Seorang pria berinisial AH (51) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Amat Koreng tewas setelah dianiaya orang tak dikenal.

Iklan

Nyawa warga Jalan Pekapuran Raya, Banjarmasin Timur ini dalam perjalanan ke RUSD Sultan Suriansyah, Sabtu (9/9) malam sekitar pukul 19.30 Wita.

Korban sendiri mengalami luka sobek sobek di bagian kepala belakang, di bagian punggung dan di jari tangan setelah ditebas pakai senjata mandau di Jalan Pangeran Antasari tepatnya di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin, tepatnya depan UPTD Terminal Antasari Dinas Perhubungan Kota.

Belum diketahui penyebab dari perkelahian ini namun dikabarkan korban tiba-tiba saja diserang orang tak dikenal.

Salah seorang saksi bernama Masdulhak mengaku tidak mengetahui identitas pelaku. Dia hanya melihat pelaku telah melarikan diri usai menganiaya Amat Koreng.

Masdulhak kemudian bergegas menolong korban dengan melarikan pria bertubuh gempal ini ke RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin dengan menggunakan sepeda motor.

Saat tiba di depan rumah sakit, korban terjatuh dari sepeda motor Masdulhak. Jatuhnya korban sempat membuat macet lalu lintas di depan RSUD Sultan Suriansyah. Saat dicek ternyata korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

Sejumlah anggota kepolisian dari Polsekta Banjarmasin Tengah dan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banjarmasin kemudian datang ke rumah sakit setelah mendapat informasi dari warga terkait aksi penganiayaan ini. Mereka langsung melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pelaku di balik kejadian ini.

Dari keterangan Masdulhak, korban dikenal dengan nama Amat Koreng yang baru datang nongkrong seperti biasanya.

Baca Juga :  Tengkorak Manusia Ditemukan di Kapuas, Diduga Mahasiswa ULM yang Hilang

Tak lama kemudian, kata Masdulhak, datang seorang perempuan hendak meminjam sepeda motor yang dibawa korban, selang beberapa waktu kemudian melintaslah dua orang pria menggunakan sepeda motor yang pergi ke arah pertigaan menuju Jalan Pangeran Antasari, Gang Sampurna.

Saat melintas di depan korban, salah satu pelaku tiba-tiba berhenti dan turun dari kendaraannya, lalu mendatangi korban dengan sebilah mandau.

Saat itu, korban sedang berdiri di tengah jalan. Lalu salah satu pelaku mendekati korban dan langsung menebaskan mandaunya berkali-kali ke tubuh korban. Korban hanya bisa menangkis menggunakan tangannya, hingga membuatnya terkapar dan ditinggalkan begitu saja.

“Melihat kondisi korban yang sudah tak berdaya. Saya langsung membawanya ke Rumah Sakit Sultan Suriansyah dengan menggunakan sepeda motor,” tutur Masdulhak.

Ditanyakan terkait siapa perempuan yang membawa sepeda motor korban, Masdulhak mengatakan bahwa sepeda motor itu dibawa oleh salah satu istri dari dua pria tersebut.

Sementara itu, adik korban bernama Lisa mengatakan, kakaknya meninggal lantaran kehabisan darah dari luka robek bekas senjata tajam pada bagian belakang kepala dan tubuh yang terbuka lebar.

“Korban sendiri setahu saya tidak memiliki musuh dan sehari-hari memang sering nongkrong dan berteman di kawasan pasar tersebut Kalau setahu saya dia bekerja di salah satu tempat Laundry yang ada di Jalan Jafri Zam-zam. Tapi kalau malam ke pasar,” katanya.(fik/K-4)

Iklan
Space Iklan
Iklan
Ucapan