Banjarmasin, KP – Allstar Kalsel sebagai tim sepakbola di banua, binaan Dispora Kalsel berdiri sejak 2017. Tim ini beranggotakan pemain tua dan muda. Misinya menjalin silaturahmi, menggelorakan masyarakat berolahraga, tingkatkan kebugaran dan, berprestasi terutama di kalangan legenda sepakbola lokal dan nasional.
Prestasi yang sudah diraih dalam event turnamen, juara I sepakbola Paman Birin (Gubernur) cup usia 45 dua tahun berturut turut 2018 dan 2019. Juara I futsal Paman Birin Cup usia 45 dua kali berturut turut pada tahun yang sama, dan juara II usia 40 tahun.
Juara I Sepakbola Batubalian cup dan juara II Paman Birin cup U40 di Rindam VI TPR. Juara III sepakbola Paman Birin cup U45 tahun 2022. Di level nasional Allstar Kalsel main imbang dengan mantan timnas Indonesia 3-3 di lapabgan Simprug Pertamina Jakarta.
Menang 2-1 dengan juara Turnamen di Thailand U40 dari Jakarta. Beberapa kali main di jakarta dengan tim V8 menang 5-4, dua kali dengan tim Tangerang Selatan juga menang. Main tiga kali di Bandung juga menang, main di Surabaya beberapa kali juga menang. Termasuk main di lapangan Jenggolo Sidoarjo.
Allstar yang diketuai H Juman dan Pembina sekaligus pemain senior Yuyu Rahmat Mulyana, juga beberapa kali main di stadion Bangkalan Madura dengan hasil posirif. Selain itu juga ikut turnamen di Makasar dengan hasil positif dan main du Bali, Gresik, Malang, Lamongan, Yogyakarta.
Pola latihan Allstar Kalsel adalah sparing dengan tim lawan setiap latihan. Allstar Kalsel sering sparing debgan tim tim yang pemainnya berusia muda. Pelatih Allstar, Riduan Sirait, Edi Susanto dan Mulyani bersikap tegas setiap latihan. Dalam game pemain harus serius tidak boleh bercanda.
Selain main di Banjarmasin dan kota kota besar di Indonesia, Allstar juga main ke kabupaten kota di Kalsel bahkan sampai desa termasuk Palangkaraya (Kalteng). Tahun 2018 sampai 2020 Allstar Kalsel sering menjadi tim menemani Paman Birin bermain sepakbola dan futsal. Baik pada pembukaan turnamen maupun ketika ada tim tamu dari Jakarta datang.
Menurut Yuyu Rahmat, Pemain Allstar tidak saja mantan pemain liga 1 tapi kebanyakan dari klub klub lokal. Bahkan banyak pemain dari kampong dan desa. Program dan prestasi Allstar Kalsel sesuai misinya, untuk membudayakan olahraga dan memotivasi masyarakat untuk selalu sehat dan bugar.
“Allstars Kalsel mengutamakan menjalin silaturahmi dan kekeluargaan dengan semua tim sepakbola, baik di banua maupun di tanah Jawa, tujuannya supaya semua selalu sehat dengan bermain bola,” pungkas Yuyu yang calon legislative dari Partai Gerindra Banjarmasin.
Pemain Allstar Kalsel antara lain Riduan Sirait, Mansyur, Yuyu Rahmad, Dr. Zairin, Juman, Mulyani, Edi Susanto, Tarmiji, Sulaiman, Ali, Matali, Yulfi, Adi, Pardi, Fendi, Arif, Akang, Jali, Aulia, Supri, Andik, Entis, Rusdianoor, Rusdi Zaneti, Iyan, Fai, Dani, Vanda, Petrus, Salman, Aulia, Herman, Fahmi, Rizki, Suryani, Mansur, Yusni, Domen, Aman, Yamani, Iyus, Anang. (nfr/k-9)
