Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
BanjarmasinTRI BANJAR

Berikan Motivasi, Pemprov Kalsel Adakan Meet And Greet Penulis Gusti Gina

×

Berikan Motivasi, Pemprov Kalsel Adakan Meet And Greet Penulis Gusti Gina

Sebarkan artikel ini
IMG 20230914 WA0032
Space Iklan

BANJARMASIN, Kalimantanpost – Guna memberikan motivasi kepada generasi muda di Banua, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Melaka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kasel mengadakan Meet and Greet bersama penulis buku Kota Saranjana, Gusti Gina.

Kepala Dispersip Provinsi Kalsel, Nurliani Dardie mengatakan, selain untuk memberikan motivasi, Meet and Greet ini juga dilaksanakan dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Kunjungan Perpustakaan yang setiap tahunnya jatuh pada tanggal 14 September.

GBK

“Dimomen ini kita ingin mempromosikan perpustakan dan minat baca, serta memberikan motivasi dengan mendatangkan seorang penulis asli orang Banua yang sedang naik daun, Gusti Gina,” Kata Nurliani, Banjarmasin, Kamis (14/9/2023).

Gusti Gina sendiri merupakan seorang penulis dengan buku perdananya “Mencari Saranjana Kota Ghaib di Pelosok Kalimantan”. Bukunya pun berhasil terjual sebanyak 1.500 eksamplar melalui pre order.

Nurliani pun mengaku bangga akan prestasi anak banua yang mengharumkan Kalsel itu.

“Bangga sekali, semoga bisa dicontoh yang lainnya. Ke depan kita akan menghadirkan penulis-penulis asal Banua juga,” tuturnya.

Tidak hanya Gusti Gina, ke depan Nurliani juga berencana menghadirkan penulis asli Banua untuk berbagi motivasi kepada pegiat literasi di Banua.

Sementara itu, yang merupakan gadis keturunan Banjarmasin-Barabai itu mengaku tidak pernah menyangka dirinya dapat mengisi kegiatan di perpustakaan palnam.

“Tidak pernah menyangka, bisa hadir bersama Ibu Kadis dan bercerita dihadapan para peserta. Nanti kita akan menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh para peserta,” ujar Gina.

Pada kesempatan tersebut selain berbagi motivasi sebagai seorang penulis, dia juga membagikan pengalamannya saat saat melakukan riset mengenai Kota Gaib Saranjana yang menjadi tema utama buku pertemanya itu.

“Selama dua bulan riset, bertanya sama warga sekitar kemudian ditulis dan itu pengalaman yang panjang,” katanya.

Baca Juga :  Banjarmasin Suguhkan Budaya dan Kelezatan Kuliner Khas Minang

Gina pun membagikan saran kepada para pegiat literasi di Banua yang ingin menjadi penulis untuk memulai saja terlebih dahulu.

“Kadang kita tidak mulai-mulai karena ragu, lakukan secara pelan-pelan, serta fokus kepada apa bisa kita lakukan, maka hasilnya akan mengikuti entah itu datangnya di hari ini, besok, atau di masa depan, ” tukasnya.(Nau/KPO-)

Iklan
Iklan