Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
AdvertorialKabar BanuaTabalong

Bersama Forkopimda, Anang Hadiri HKN 2023

×

Bersama Forkopimda, Anang Hadiri HKN 2023

Sebarkan artikel ini
Hal 4 Tabalong Adv 3 klm 2
PERINGATAN - Hari Kesadaran Nasional (HKN) 2023, bertempat di Pendopo Bersinar. (KP/Ist)

Tanjung, KP – Bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bupati Tabalong Dr Drs H Anang Syakhfiani M.Si, menghadiri upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional (HKN) 2023, bertempat di Pendopo Bersinar, belum lama tadi di Tanjung.

Dalam arahannya, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tanjung, Nyoman Ayu Wulandari, menyampaikan bahwa kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tanggal 17 September itu sendiri memiliki makna penting untuk memantapkan kualitas pengabdian serta meningkatkan kecintaan kepada bangsa dan Negara, serta sebagai upaya untuk memelihara, memupuk, meningkatkan nasionalisme, serta solidaritas antar anak bangsa khususnya di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), dan tentunya juga untuk meningkatkan kedisiplinan, patriotisme, dan bela negara. “HKN tidak terlepas dari yang namanya kedisiplinan. Kedisiplinan sangat penting karena merupakan salah satu wujud nyata pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan kepada kita sebagai seorang ASN yang merupakan Abdi Negara dan Abdi masyarakat,” ujarnya.

Baca Koran

“Seorang ASN merupakan jembatan penghubung birokrasi dari Pemerintah untuk rakyat. Oleh karena itu, sikap disiplin harus ditegakkan karena disiplin adalah salah satu sikap yang mencerminkan kepribadian seseorang,” pesan Ketua PN Tanjung.

Tingkat kedisiplinan suatu bangsa ujarnya, mencerminkan kemajuan dan intelektual bangsa tersebut. “Disiplin adalah suatu budaya, suatu kebiasaan yang dilakukan secara berulang-ulang hingga membentuk kepribadian. Dalam hal ini, budaya disiplin itu mencakup tiga hal, yaitu budaya tertib, budaya bersih, dan budaya kerja,” ujarnya.

“Disiplin budaya tertib pegawai dapat dilihat dari banyak segi, misal dari tata cara berpakaian dinas, disiplin jam kerja, dan lain-lain. Disiplin budaya bersih dapat dimulai dengan penerapan budaya 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin) yang implementasinya dapat dilihat dari bagaimana kita menjaga kebersihan dan keindahan kantor kita. ASN harus selalu menerapkan budaya 5R karena dengan kantor yang bersih selain diri kita sendiri merasa nyaman, masyarakat pun selaku pengguna layanan juga akan merasa nyaman,” pesan Nyoman Ayu.

Baca Juga :  Tabalong SMaRT, DPUPR Gelar Forum Jasa Konstruksi

Lebih jauh, Ketua PN Tanjung ini menjelaskan bahwa disiplin terakhir adalah disiplin kerja. Sebagai seorang ASN, sudah menjadi tugas untuk bersikap netral serta berkomitmen dalam menjaga dan menjamin kepentingan Bangsa dan Negara, termasuk berkomitmen ketika kerja. “Apa yang kita kerjakan setiap hari? Apakah sudah bermanfaat? Sudahkah kita melakukan evaluasi terhadap diri kita dalam bekerja dan melayani masyarakat?,” ujarnya.

“Disiplin kerja itu meliputi tanggung jawab seorang ASN sebagai abdi negara yang harus dijalankan secara ikhlas dan tulus serta dilandasi oleh rasa kasih sayang diantara sesama kita dan juga kepada masyarakat,” ujar Nyoman Ayu.

Di akhir amanatnya hari itu, Nyoman Ayu menjelaskan bahwa ASN harus senantiasa memberikan contoh dan teladan yang baik dalam

melaksanakan pekerjaan utamanya, dan berpegang teguh pada nilai-nilai utama ASN yaitu berakhlak (berorientasi pelayanan, akuntabel, harmoni, loyal, adaptif dan kolaboratif).

“Masyarakat sangat membutuhkan pelayanan yang prima dari kita semua, pelayanan yang efektif efisien yang tidak menghambat birokrasi, masyarakat merindukan pelayanan tersebut juga berkaitan dengan kepercayaan masyarakat kepada kita semua,” ujarnya.

“Saya harapkan kita semua bisa lebih meningkatkan kinerja dengan selalu menerapkan disiplin dengan memprioritaskan 3 budaya disiplin yaitu budaya tertib. budaya bersih, dan budaya kerja yang tadi telah saya sebutkan,” demikian pungkas Ketua PN Tanjung ini. (ros/K-6)

 

Iklan
Iklan