Tamiang Layang, KP – Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas menghimbau seluruh lapisan masyarakat baik di kalangan partai politik, maupun relawan umum saling menjaga kedamaian yang sudah tercipta di wilayah setempat walaupun dalam waktu dekat dilaksanakan Pemilu Serentak 2024.
“Dimulai pada Februari 2024, sangat diharapkan untuk semua pihak baik partai politik maupun relawan untuk saling menjaga kedamaian. Mau siapa saja yang terpilih, ada rejekinya,” kata Ampera AY Mebas usai deklarasi damai di Tamiang Layang, Selasa (14/9/2023).
Menurutnya, seluruh pihak diharapkan akan berperan aktif dalam memastikan suasana yang damai, adil, dan demokratis selama proses pemilihan berlangsung.
Tambahnya, upaya itu untuk menciptakan iklim yang kondusif dan itu semuanya perlu diwujudkan semua elemen masyarakat, partai politik, serta calon-calon yang akan berkompetisi.
Ampera pun berharap, para elemen masyarakat, partai politik, serta calon-calon yang akan berkompetisi tidak membuat postingan di media sosial yang bisa membuat konflik sosial
“Yang perlu diperhatikan di media sosial itu bisa menggunakan nama samaran atau akun fake sehingga membuat tulisan yang memprovokasi. Itu nanti yang saya harapkan bisa diantisipasi,” kata pria kelahiran 3 Agustus 1967 itu.
Ketua DPRD Barito Timur, Nur Sulistio menyatakan hal serupa. Menurutnya, semua pihak perlu menjaga kedamaian yang sudah tercipta sejak dulu di Kabupaten Barito Timur.
“Hindari provokasi,isu sara, hoax, agama, politik identitas hendaknya dihindari karena itu bisa membuat kegaduhan bahkan bisa mengarah kepada stabilitas kamtibmas,” kata politisi Partai Golkar itu.
Dia meminta kepada seluruh partai politik, relawan maupun kontestan pada Pemilu 2024 bisa memberikan informasi yang benar tentang figur yang didukung agar masyarakat bisa menjadi pemilih yang benar-benar memilih calon pemimpin maupun wakil rakyat yang mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
“Mari kita sukseskan Pemilu Serentak 2024 dengan cara-cara yang damai,” ajaknya.
Kapolres Barito Timur AKBP Viddy Dasmasela menegaskan, Pemilu 2024 di Kabupaten Barito Timur sudah dipetakan untuk mengetahui mana wilayah yang aman dan rawan.
“Dengan begitu kita bisa mengetahui apa yang akan terjadi di wilayah tersebut dan kita bisa lakukan antisipasi, dan bisa dilakukan penempatan Polri berapa orang. Kita sudah memperhitungkan itu,” kata Viddy.
Tambahnya, berbagai latihan-latihan sudah dilaksanakan untuk melatih kesiapan anggota di lapangan. Selanjutnya,kata Viddy, pada Oktober 2023 akan dilaksanakan pelatihan sistem pengamanan (sispam) Pemilu 2024 untuk kesiapan teknis di lapangan.
“Bersama dengan TNI, kami dari Polres Barito Timur siap mendukung Pemilu Serantak 2024 yang aman, damai dan kondusif,” demikian AKBP Viddy Dasmasela. (vna/k-10)
