BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Sepeda motor gede, mobil offroad, dan mobil kuno, melakukan konvoi dari Pelabuhan Trisakti, menuju ke Makam Pahlawan di Jalan A Yani Km 21 Banjarbaru dengan berakhir di Kota Hulu Sungai Selatan (HSS) Kandangan, Kamis (7/9/2023).
Acara Ekspedisi Maritim 2023 bersama para otomotif gabungan ini dilakukan menyambut Hari Jadi Tentara Negara Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) ke -78 yang 10 September 2023.
Kedatangan rombongan ini ke Banjarmasin dengan menggunakan KRI Layang – 635, membawa bendera Panji Expedisi Maritim 2023 setelah menggunakan rute laut dan disambut Danlanal Banjarmasin, Kolonel Laut (P) Agus Setyawan, S.H. bersama jajaran Forkopimda Banjarmasin
Kolonel Laut (P) Agus Setyawan, mengatakan, Expedisi Maritim 2023 bertujuan untuk menggali potensi maritim di daerah dalam rangka pemberdayaan wilayah pertahanan laut (Dawilhanla), sehingga kehadiran TNI Angkatan Laut dapat dirasakan ditengah-tengah Masyarakat.
Danlanal menerangkan, Expedisi Maritim 2023 di Banjarmasin akan menempuh rute darat, menuju makan Pahlawan H Hasan Basry dan ke monumen perjuangan Divisi IV ALRI di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Expedisi Maritim 2023 di Banjarmasin karena disini ada sejarah perjuangan Divisi IV ALRI di Kandangan, basis gerilyanya Pahlawan Hasan Basry,” kata Danlanal.
Sementara salah satu peserta Expedisi Maritim 2023 Kabid Mobility Ikatan Motor Indonesia Kalsel H Arif, mengatakan sangat didukung oleh pecinta otomotif di Kalsel,
“Kita tentu sangat mendukung kegiatan TNI AL ini dan akan kita kawal bendera panji ini sampai tujuan akhir di Kalsel,” ujarnya.
Expedisi Maritim 2023 Rute Putih sudah diberangkatkan sejak 4 September 2023 dari titik awal Lantamal XII/Pontianak menuju Lanal Ketapang dan memasuki wilayah Kalimantan Tengah diterima oleh tim expedisi maritim Lanal Banjarmasin.
Selanjutnya tim dibawa menuju lapangan Senggora Kelurahan Kumai Hulu Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), hingga tiba di Banjarmasin melalui rute laut.
Expedisi Maritim 2023 akan nerakhir di titik 0 Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur, pada 10 September bertepatan Hari Ulang Tahun TNI -AL ke-78. (Fik/KPO-3)
