Program sekolah penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul
BANJARMASIN- Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin terus mengembangkan sekolah penggerak di kota ini dari TK hingga SMP.
” Tahun 2022 lalu secara bertahap ada sebanyak 21 sekolah yang diprogramkan menjadi sekolah penggerak terdiri 11 TK dan 10 SD dan pada tahun 2023 ini terus kita tingkatkan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin H Nuryadie dihubungi {KP} Jumat (8/9/2023).
Dijelaskan program sekolah penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia dalam rangka mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar yang mengamalkan pancasila.
Program sekolah penggerak lanjutnya, berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul.
“Jelasnya sekolah penggerak bertujuan untuk menguatkan karakter siswa agar lebih banyak mendapatkan pengetahuan dan keterampilan,sehingga diharapkan tercipta SDM yang mandiri,” katanya.
Diungkapkan, di Kota Banjarmasin sebelumnya program sekolah penggerak ini sudah dilaksanakan pada 10 SD.
Berdasarkan evaluasi kata dia, ada peningkatan kualitas siswa didik di 10 SD tersebut, hingga dipandang perlu untuk ditingkatkan dan dikembangkan di sejumlah SD lainnya.
Menurutnya selain SD, pada tahun 2022 lalu juga sudah diusulkan sebanyak 20 SMP ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi RI untuk menerapkan program sekolah penggerak
Diungkapkan keberhasilan program sekolah penggerak di Kota Banjarmasin diapresiasi dan telah mendapatkan penghargaan dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalsel. (nid/K-2)
