Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
MartapuraTRI BANJAR

DPRKPLH Kampanyekan Udara Bersih di Sekolah

×

DPRKPLH Kampanyekan Udara Bersih di Sekolah

Sebarkan artikel ini
hAL 9 3 klM Lingkungan Hidup
UDARA BERSIH - Kampanyekan udara bersih, DPRKPLH Banjar tanam pohon di SMKN 1 Simpang Empat. (KP/Wawan)

Martapura, KP – Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Banjar menggelar Kampanye Udara Bersih sekaligus penanaman pohon, di SMKN 1 Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat, Selasa (12/09/2023).

Dalam upaya meningkatkan kualitas udara yang baik serta mengembalikan kondisi udara sehat, DPRKPLH berkolaborasi dengan PT Mitra Agro Semesta dan PT Banjar Bumi Persada memberikan edukasi pentingnya udara bersih dan sehat di SMKN 1 Simpang Empat, sekaligus penanaman pohon buah dan Peringatan Hari Udara Bersih Global dengan tema “Safe Air to Brathe: Curb Climate Change and Achieve Clean Air for All”

Baca Koran

Kepala SMKN 1 Simpang Empat Suwandi mengucapkan terima kasih lewat kegiatan tersebut dan meminta siswa dapat melaksanakan dan menyerap pengetahuan diberikan narasumber sesuai regulasinya.

Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup (P2KLH) Nur Aina menjelaskan, tugas dan fungsi DPRKPLH, khususnya bidang P2KLH, yakni meningkatkan indeks kualitas air serta tutupan lahan dan udara.

”Salah satunya peningkatan kualitas udara bersih, saat ini pada angka 87,96 (kondisi baik) yang didapat dengan indeks tutupan lahan, diantaranya lewat penanaman pohon,” tandasnya.

Pihak korporasi lalu menyampaikan materi dampak polusi udara yang dapat dirasakan semua orang di seluruh dunia, dan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organisation/WHO), polusi udara, salah satu penyebab utama kematian dini.

Hari Udara Bersih Internasional yang diperingati setiap 7 September, diciptakan dengan harapan masyarakat tergerak menghentikan pencemaran udara dan memperbaiki kondisi udara dengan kegiatan manusia.

Pada kesempatan tersebut, juga diberikan materi oleh Misrani, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang terdiri dari 5 Kelompok tani dan 1 Kelompok Tani Wanita (KWT) dan telah membina 133 kelompok tani muda program Yess.

Baca Juga :  Pemkab Banjar Gelar High Level

Serta memberikan pemahaman terhadap dampak perubahan iklim yang berakibat pada semakin langkanya beberapa tanaman endemik Kalimantan. (Wan/K-3)

Iklan
Iklan