Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Hukum & Peristiwa

Dua Terdakwa Narkotika Jaringan Internasional Divonis Hukuman Mati

×

Dua Terdakwa Narkotika Jaringan Internasional Divonis Hukuman Mati

Sebarkan artikel ini
IMG 20230922 WA0033
Arsip - Lima terdakwa kurir sabu-sabu jaringan internasional saat hendak mengikuti sidang, (Rabu/30/8/2023). (Kalimantanpost.com/Antara)
Iklan

SIGLI, Kalimantanpost.com –
Dua terdakwa kasus narkotika jenis sabu-sabu jaringan internasional seberat 149 kilogram, yakni ZK dan TM di vonis hukuman mati oleh Hakim Pengadilan Negeri (PN) Meureudu Pidie Jaya, Aceh.

“Putusan hakim berbeda-beda dari lima terdakwa, ZK dan TM divonis hukuman mati. Untuk tiga terdakwa lain yakni JI, YD dan BD lebih rendah,” kata Kasi Intelijen Kejari Pidie Jaya Hafrizal di Pidie Jaya, Jumat (22/9/2022).

Baca Koran

Sidang putusan di PN Meureudu tersebut dibacakan Ketua Majelis Hakim Angga Afriansha Ar, didampingi dua hakim anggota Arya Mulatua dan Wahyudi Agung Pamungkas.

Hafrizal mengatakan, berdasarkan keputusan hakim, untuk terdakwa JI divonis hukuman penjara seumur hidup, sementara YD 18 tahun penjara dan BD 19 tahun penjara.

“Tidak hanya kurungan penjara, YD dan BD juga harus membayar denda sebanyak Rp10 miliar,” katanya.

Kata dia, JPU Kejari Pidie Jaya sebelumnya menuntut kelima terdakwa dengan pidana mati, karena mereka terlibat langsung sebagai kurir dalam jaringan internasional bisnis gelap jualan sabu-sabu. Dan, hanya dua yang divonis sesuai tuntutan mereka.

Kelima terdakwa tersebut dijerat dengan pasal 114 ayat (2) jo pasal 132 ayat (1) UU Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.

Hafrizal mengatakan, mereka dijatuhkan hukuman karena terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana percobaan permufakatan jahat tanpa hak melawan hukum menjadi perantara dan jual beli narkotika jenis sabu-sabu.

Untuk diketahui, sebelumnya pada Minggu (22/1) pukul 01.30 WIB tim gabungan Mabes Polri meringkus ZK beserta BB seberat 149 kilogram sabu-sabu yang terbungkus plastik bertuliskan huruf Cina.

ZK ditangkap di tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kiran, pantai wilayah Keurisi Meunasah Beurembang, Kecamatan Jangka Buya, Kabupaten Pidie Jaya.

Baca Juga :  MA Persilakan Kejagung Periksa Hakim Agung Soesilo Terkait Berikan Pendapat Beda Tentang Perkara Ini

Kemudian, dari pengembangan barang bukti tersebut, akhirnya dilakukan penangkapan terhadap terdakwa lainnya yakni TM, JI, BD dan YD.

Selanjutnya, Mabes Polri melimpahkan kasus tersebut ke Kejaksaan Agung dan Kejari Pidie Jaya guna dilakukan penuntutan. (Ant/KPO-3)

Iklan
Iklan