Setelah diamati diyakini bahwa pemilik kopiah dan pakaian tersebut merupakan milik saudara Sutrisno yang diketahui telah meninggalkan rumah sejak tanggal 11 Juni 2023 dengan menggunakan pakaian yang sama saat ditemukan di TKP.
RANTAU, KP – Warga Kecamatan Salam Babaris digegerkan dengan penemuan tulang-belulang mirip dengan kerangka manusia di kebun semak belukar Desa Suatu Lama, Kecamatan Salam Babaris, Kabupaten Tapin, Senin (11/9) sore sekitar pukul 17.00 WITA.
Kapolres Tapin AKBP Sugeng Priyanto yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskim Polres Tapin AKP Haris Wicaksono membenarkan penemuan tulang-belulang tersebut
“Benar telah ada ditemukan kerangka manusia oleh warga setempat,” ujarnya.
AKP Haris menjelaskan, penemuan kerangka manusia itu berawal dari seorang warga setempat yang sedang mencari rumput untuk pakan ternak di sekitar lokasi kejadian.
“Saksi bernama Sogol (38) sedang mencari rumput untuk makanan kambing miliknya di sekitar TKP, kemudian tidak sengaja melihat sebuah kopiah hitam beserta celana training hitam di atas tanah. Setelah diperiksa terlihat tulang belulang yang mirip dengan kerangka manusia,” ujarnya, Selasa (12/9).
Selanjutnya, kata dia, saksi menghubungi Kepala Desa dan warga sekitar untuk memastikan siapa pemilik kopiah dan pakaian yang ditemukan di TKP.
“Setelah diamati diyakini bahwa pemilik kopiah dan pakaian tersebut merupakan milik saudara Sutrisno yang diketahui telah meninggalkan rumah sejak tanggal 11 Juni 2023 dengan menggunakan pakaian yang sama saat ditemukan di TKP,” jelas Kasat.
Dari informasi dihimpun aparat kepolisian bahwa saudara Sutrisno diketahui mempunyai riwayat gangguan jiwa.
Setelah diketahui bahwa kerangka manusia tersebut adalah Sutrisno, pihak kepolisian kemudian meminta kepada pihak keluarga untuk persetujuan visum untuk mengetahui lebih jelas atas kematiannya, namun mereka sepakat untuk tidak dilakukan visum dan otopsi.
“Keluarga dari kerangka manusia itu telah menerima bahwa peristiwa tersebut merupakan musibah dan bersedia untuk membuat surat pernyataan penolakan visum dan otopsi,” katanya.
Untuk diketahui, warga bernama Sutrisno telah dinyatakan hilang sejak bulan Juni 2023. Korban juga diketahui sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).(abd/K-4)