Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Banjarmasin

Ini Alasan Batalnya Aksi Unjuk Rasa Buruh Bsok, Bila Tak Terealisasi Ancam Demo Lebih Besar

×

Ini Alasan Batalnya Aksi Unjuk Rasa Buruh Bsok, Bila Tak Terealisasi Ancam Demo Lebih Besar

Sebarkan artikel ini
IMG 20230910 WA0047
Aksi unjuk rasa buruh yang tergabung Serikat Buruh Nasionalis Indonesia pada 27 Februari 2023 lalu. (Kalimantanpost.com/Tangkapan layar)

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Rencananya aksi unjuk rasa Serikat Buruh Nasionalis Indonesia yang akan digelar di Banjarmasin, Senin (11/9/2023) batal dilaksanakan.

Menurut Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Serikat Buruh Nasionalis Indonesia (DPP SBNI), Wagimun, SH yang dihubungi, Minggu (10/9) malam, dibatalkan unjuk rasa tersebut setelah Sabtu (9/92023) lalu, pihak Disnakertrans Kalimantan Selatan melakukan komunikasi dengan pihaknya.

Baca Koran

“Kita ada kesepakatan bahwa pihak Disnakertrans Kalsel akan memproses kasus tersebut lebih cepat,” ujar Wagimun mengungkapkan alasan batalnya demo tersebut.

Dengan demikian, lanjut Wagimun, dirinya selaku Ketua Umum DPP SBNI selaku dan Penanggung Jawab Aksi pada tanggal 11 September 2023 tersebut mengadakan rapat dadakan dengan para kordinator aksi dengan keputusan pembatalan aksi.

“Kami berharap dengan kesepakatan tersebut, pihak Disnakertrans Kalsel konsisten dalam kesepakatan menyelesaikan masalah kekurangan upah dan upah lembur. Bila tidak, satu bulan kemudian kami pastikan akan melakukan aksi yg lebih besar dari pada sebelumnya,” katanya.

Rencana aksi unjuk sendiri awalnya dengan tuntutan dugaaan lambannya penanganan kasus kekurangan upah dan kekurangan upah lembur yang diduga dilakukan enam perusahan yaitu PT Welson Lautan Karet, PT Cakrawala Putra Bersama ( CPB), PT Sukses Wijaya Adimakmur, PT. Sarana Subur Agrindotama, PT Asri Mining Resources dan PT Jordan Paper.

“Total keseluruhan dari enam perusahan tersebut kurang lebih miliaran rupiah,” ujar Wagimun.

Sebelumnya, pada 27 Februari 2023 ratusan buruh ini melakukan aksi unjuk rasa menuntut kekurangan upah dan lembur di enam perusahaan tersebut

Setelah enam bulan di nanti tak ada perkembangan realisasi tuntutan tersebut, para buruh akan melakukan aksi unjuk rasa pada 11 September yang akhirnya batal. (Mau/KPO-3)

Baca Juga :  Sempat Kesulitan Menentukan Pemenang, Berikut Juara Lomba Foto Semarak HPN 2025
Iklan
Iklan