Kesimpulan tim Inafis Polres juga seperti itu, korban diduga depresi dan membakar gorden kemudian api membesar hingga korban terkurung tidak mampu menyelamatkan diri dan tewas terhirup asap.
BANJARBARU, KP – Seorang karyawati dealer mobil di Banjarmasin berinisial SJT (29) ditemukan tewas saat terjadi kebakaran di rumah
kontrakan yang ditinggalinya di Jalan Manggis, Kota Banjarbaru, Minggu (24/9).
“Korban diduga mengalami depresi dan diduga membakar gorden yang ada di kamar rumah kontrakan yang dihuninya sehingga menyebabkan
kebakaran dan akhirnya merenggut nyawa korban,” ungkap Kapolsek Liang Anggang, Kompol Yuda Kumoro Pardede.
Kapolsek mengatakan, korban tidak bisa menyelamatkan diri ketika terjadi kebakaran sekitar pukul 08.30 Wita.
Saat terjadi kebakaran, katanya, seluruh ruangan dipenuhi oleh asap. Karena asap pekat itulah, diduga kuat korban kehabisan nafas
dan akhirnya meninggal dunia di kamar kontrakannya.
Yuda menyebutkan, tim Inafis Polres Banjarbaru juga telah memeriksa rumah kontrakan yang terbakar dan pemeriksaan visum terhadap
tubuh korban yang tidak mengalami luka bakar akibat kebakaran itu.
“Kesimpulan tim Inafis Polres juga seperti itu, korban diduga depresi dan membakar gorden kemudian api membesar hingga korban
terkurung tidak mampu menyelamatkan diri dan tewas terhirup asap,” ucapnya.
Dihubungi terpisah, Baur Identifikasi Satreskrim Polres Banjarbaru Bripka Aulia Rahman mengatakan, hasil pemeriksaan di rumah
kontrakan pascakejadian, kamar korban dalam keadaan terkunci dari dalam.
“Korban ditemukan telentang di lantai di ruang utama dalam kondisi tidak mengenakan pakaian dan tidak ditemukan luka bakar di
tubuh dan hanya ditemukan luka gores di atas mata kaki kanan,” ujar Aulia.
Dikatakannya, penyebab kematian korban diduga akibat menghirup banyak asap yang dibuktikan dari mulut korban mengeluarkan cairan
berbusa warna putih seperti bekas orang kesulitan bernafas.
Informasi lain yang diperoleh, korban yang bekerja di sebuah dealer mobil di Banjarmasin diduga depresi sejak satu bulan lalu
setelah mengalami kecelakaan lalu lintas yang membuat rahangnya luka cukup parah.
Saat kejadian, diduga kuat depresi memuncak sehingga emosinya tidak terkontrol dan korban diduga tanpa sadar membakar gorden
hingga menyebabkan kebakaran yang pada akhirnya merenggut nyawanya.(ant/K-4)