Rantau, KP – Dalam merajut Kebhinekaan Tunggal Ika untuk persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, TNI AD Kodim 1010 Tapin menggelar
Komunikasi Sosial dengan Komponen Masyarakat Kabupaten Tapin. Bertempat Gazebo Makodim setempat, Kamis (31/8/2023) tadi.
Komsos mengangkat tema “Moderasi Beragama dan Tantangan Polarisasi di Indonesia dengan menghadirkan Dandim 1010/Tapin Letkol Arh Pryoni
Palebangan, Ketua FKUB Kabupaten Tapin H Ruslan Abdul Gani, Kasi Bimas Islam Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tapin, Munajab Effendi
Allu, S.Ag, Pimpinan Pondok Pesantren Assalim KH. Ruhudin dan tokoh agama dan masyarakat Tapin
Dandim 1010/Tapin Letkol Arh Pryoni Palebangan, mengatakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) merupakan kegiatan yang sudah diprogramkan TNI, salah satunya dengan pembinaan teritorial.
“Pembinaan teritorial kali ini dilaksanakan dengan Komsos bersama Komponen Masyarakat yang bertujuan untuk mewujudkan tali silaturahmi atau hubungan yang erat antara TNI dengan Masyarakat,” jelasnya.
Oleh karenanya mengajak mari kita buat sejuk Kabupaten Tapin tanpa adanya Konflik antar agama, apalagi kedepannya akan ada pesta
demokrasi, tidak ada salahnya kita menggaungkan bersama moderasi beragama, sehingga tidak terjadi polarisasi di wilayah kita.
Dikatakannya bahwa polarisasi agama akan menjadi tantangan situasi kebangsaan ke depan yang harus disikapi bersama, sehingga kita tetap
bersatu dalam merajut Kebhinekaan Tunggal Ika untuk persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Sementara Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tapin H Ruslan Abdul Gani mengatakan dengan penguatan moderasi
diharapkan agar umat beragama dapat memposisikan diri secara tepat, diposisi tengah saja, tidak ke kanan dan ke kiri, tidak ekstrim kanan maupun kiri.
Tentunya itu semua guna terjadinya harmonisasi sosial dan kesinambungan kehidupan sosial di lingkungan masyarakat,” tuturnya
Berharap, Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, bermanfaat bagi kita semua.
“Semoga pada acara ini dapat berjalan lancar, bermanfaat bagi kita semua, guna menciptakan kedamaian, kerukunan dan toleransi yang baik
di negara Indonesia ini, khususnya di Kabupaten Tapin,” harapnya. (abd/rel/K-6)