Nama Walikota Ibnu Sina Dipakai Untuk Penipuan
Tadi kita telah melakukan pelacakan nomor telepon, orangnya bukan berasal dari Kota Banjarmasin bahkan dari Kalimantan Selatan, orangnya terlacak dari pulau Jawa.
BANJARMASIN, KP – Nama Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina baru-baru ini dicatut dan digunakan untuk melakukan penipuan.
Pelaku menggunakan foto profil Ibnu Sina untuk meminta bantuan uang dan mengalang donasi pesantren dan yayasan ke sejumlah orang.
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina yang ditemui usai Acara Shalat Hajat Hari Jadi ke 497 Kota Banjarmasin pada Balaikota Banjarmasin mengaku tidak satu kali ini namanya digunakan untuk melakukan penipuan.
Ibnu Sina mencatat, ada sekitar 3 hingga 4 kali namanya dicatut dan digunakan untuk melakukan aksi kejahatan.
Atas kejadian ini, Walikota telah melaporkan kejadian ke pihak kepolisian dan meminta untuk dilakukan penyelidikan.
“Tadi kita telah melakukan pelacakan nomor telepon, orangnya bukan berasal dari Kota Banjarmasin bahkan dari Kalimantan Selatan, orangnya terlacak dari pulau Jawa,” ungkapnya, Rabu (20/9).
Ibnu Sina telah mengintruksikan Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskomfotik) Kota Banjarmasin untuk melakukan pengumuman soal waspada aksi penipuan sehingga semua warga tahu dan mencegah adanya korban dari aksi pelaku penipuan.
Ibnu Sina meminta warga untuk waspada dan tidak mudah percaya kalau menerima pesan atau panggilan dari Walikota Banjarmasin.
Sebab sebagai pejabat dan publik figure, dia tidak pernah meminta bantuan uang atau penggalangan dana melalui telepon atau komunikasi di media sosial.
“Tidak mungkin ulun meminta bantuan melalui telepon atau jalur tidak resmi, pasti kalau benar lewat surat menyurat resmi sebagai Walikota Banjarmasin,” kata Ibnu Sina.
Ibnu Sina berharap agar warga Kota Banjarmasin meningkatkan literasi digital dan waspada dengan modus penipuan melalui telepon atau media sosial. (mar/K-4)
