Pasar Budaya Dijadikan Media Promosi Lestarikan Kesenian Tradisional

Paringin, KP – Obyek wisata Pasar Budaya Racah Mampulang di Desa Balida Kecamatan Paringin pagi ini terlihat lebih meriah dibanding hari sebelumnya, Sabtu kemarin.

Sambil duduk bersila, para pemain musik tradisional tampak asyik mengiringi gerak penari berpakaian khas Banjar di tengah kawasan wisata ini.

Tak hanya itu, kemeriahan juga diisi dengan pertunjukan tari tradisional, seni bela diri kuntau, madihin, musik panting dan suguhan berbagai kuliner tradisional khas Banjar.

Kepala Desa Balida, Syahridin, menyampaikan pasar budaya ini merupakan wadah untuk melestarikan sekaligus mempromosikan kesenian tradisional yang ada di Kabupaten Balangan.

Hanya dengan menggunakan koin atau racah, para pengunjung sudah bisa menikmati aneka kuliner khas Banjar yang tersedia dengan harga terjangkau. Yang mana satu koinnya senilai dengan Rp 1.000.

Berita Lainnya
1 dari 2,806

Diungkapkan Syahridin bahwa melalui pasar budaya yang digelar setiap bulan ini, cuku

ampuh untuk meningkatkan jumlah pengunjung yang datang ke Desa Balida yang merupakan desa binaan dari PT Adaro Indonesia.

“Terselenggaranya Pasar Budaya Racah Mampulang tentu bekerja sama dengan pihak terkait seperti di desa melibatkan dari Sanggar Seni Balida, UMKM, pemerintah daerah, dan PT. Adaro yang juga ikut serta dalam kegiatan ini sekaligus memberikan pembinaan,” ungkapnya.

Terakhir, Syahridin berharap dengan adanya pasar budaya yang rutin digelar ini dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Ke depan kami akan berencana dan tentunya kami semua berkomitmen agar dengan adanya pasar budaya ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya di Desa Balida,” harapnya. (rel/K-6)

Berlangganan via E-MAIL
Berlangganan via E-MAIL
Berita Menarik Lainnya

Situs ini menggunakan Cookie untuk meningkatkan Kecepatan Akses Anda. Silahkan Anda Setujui atau Abaikan saja.. Terima Selengkapnya