Kalsel yang sukses memecahkan rekor Muri cabor karate, kini kembali bertekad memecahkan rekor Muri ungtuk pencak silat.
Banjarmasin, KP — Setelah sukses dengan rekor MURI untuk 10 ribu karateka 2019 lalu, kini Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan kembali bertekad melakukan pemecahan rekor MURI untuk pencak silat.
Sebanyak 10 ribu pesilat se-Kalimantan Selatan disiapkan untuk event yang akan digeber di halaman Kantor Gubernur di Banjarbaru, bulan Oktober mendatang.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda Dan Olahraga Kalimantan Selatan, Budiono mengungkapkan, agenda ini awalnya digelar untuk memperingati Hari Olahraga Nasional bulan September. Namun harus diundur ke Oktober saat momentum Sumpah Pemuda.
Budi menambahkan, jurus yang ditampilkan nantinya yakni jurus tunggal tangan kosong.
“Kita sudah ajukan ke MURI Nasional. Lebih dari 10 ribu peserta. Kami sudah rapat dengan Pengprov IPSI (ikatan Pencak Silat Indonesia) Kalsel dan perguruan besar di Kalsel. Harapannya dapat didukung oleh seluruh perguruan di Kalsel. Kami sudah menerima laporan mereka siap mendukung pemecahan rekor MURI ini,”terangnya.
Selain Pengprov IPSI Kalimantan Selatan, kegiatan ini juga melibatkan lima pengcab seperti Banjarmasin, Banjarbaju, Kabupaten Banjar, Barito Kuala, dan Kabupaten Tanah Laut.
Dengan adanya peragaan jurus tunggal pencak silat, untuk pemecahan rekor Muri ini, Provinsi Kalimantan Selatan ingin menunjukkan pada dunia nasional dan internasional, bahwa Bumi Banua Kalsel memang gudangnya para pendekar pencak silat.
‘’Insya allah dengan dukungan induk organisasi pencak silat, serta perguruan-perguruan besar, angka rekor 10 ribu bias didapatkan,’’ pungkas Budiono. (nets/k-9)