Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
Banjarmasin

Prof Ila Motivasi Kaum Perempuan Kejar Prestasi

×

Prof Ila Motivasi Kaum Perempuan Kejar Prestasi

Sebarkan artikel ini
IMG 20230913 160245
GURU BESAR – Prof Laila Refiana Said bersama suami Gusti Farid Hasan Aman usai pengukuhan guru besar pada Rapat Senat Terbuka Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Rabu (13/9/2023), di Banjarmasin.
Space Iklan

Banjarmasin, KP – Profesor Laila Refiana Said resmi dikukuhkan sebagai salah satu guru besar pada Rapat Terbuka Senat Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Rabu (13/9/2023), di Banjarmasin.


Laila Refiana Said, lebih akrab dipanggil Ila ini merupakan putri kedua Gubernur Kalsel periode 1985-1995, alm HM Said dan alm Hj Noorlatifah Said, yang meraih gelar profesor wanita pertama di Fakultas Ekonomi dan Bisnis ULM.

GBK


Menariknya, pengukuhan profesor ini dihadiri Hj Fery Farhati Anies Baswedan, yang merupakan sahabat dekat Prof Ila sejak kuliah di Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM), dan keduanya sama-sama mendapatkan jodoh kakak tingkat mahasiswa Fakultas Ekonomi UGM, Anies Baswedan, yang merupakan rekan mahasiswa suami Prof Ila, Gusti Farid Hasan Aman.


Setelah menikah, Prof Ila dan Fery sama-sama mendampingi suami kuliah di Amerika Serikat.
Selanjutnya Prof Ila melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 Universitas Indonesia dan S3 mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Australia hingga meraih gelar guru besar saat ini.


“Kita mendorong kaum perempuan, terutama akademisi untuk terus maju dan berjuang, apapun rintangannya agar bisa meraih prestasi akademik,” kata Prof Ila.


Ditambahkan, apa yang dilakukan saat ini semoga bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi kaum perempuan lainnya untuk maju dan mengembangkan dirinya di berbagai bidang.


Prof Ila dalam orasi ilmiahnya mengangkat “University Branding Penguatan Identifikasi Merek Wetland”, bertekad untuk mengenalkan wetland atau lahan basah kepada masyarakat luas.


“Wetland atau lahan basah ini sangat dikenal di Kalsel, karena akrab dengan rawa dan perairan,” jelas Prof Ila.


Bahkan dirinya berharap bisa berkontribusi dalam pengembangan ilmu manajemen, terutama membranding wetland hingga go internasional, lewat berbagai kegiatan.

Baca Juga :  Badan Anggaran Siap Finalisasi RAPBD Kota Banjarmasin 2025


“Padahal wetland ini sangat penting dan belum banyak dipahami, sehingga perlu lebih disosialisasikan dan advokasi masyarakat,” tambahnya.(lyn/KPO-1)

Iklan
Iklan