Batulicin, KP – Puluhan perusahaan berpartisipasi pada Education dan Job Fair SMK Negeri 2 Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu untuk mencari pekerja sesuai kriteria yang diperlukan.
Education and Job Fair berlangsung selama dua hari dari 25-26 September 2023, dengan belasan stand yang menjual berbagai hasil produksi dari pelajar, mulai dari makanan, minuman serta berbagai snack dan olahan lainnya.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi mengapresiasi job fair (bursa kerja) yang bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro (Dinakertrans) setempat.
“Ini sangat bagus, karena akan membantu mengurangi tingkat pengangguran di Kalsel khususnya Kabupaten Tanah Bumbu,” kata politisi Partai Golkar, yang membuka Education dan Job Fair tersebut, Senin (25/9/2023), di Batulicin.
Apalagi kegiatan sekolah, sehingga para pelajar mempunyai gambaran tentang bagaimana etika dalam melamar kerja, sekaligus melihat langsung proses wawancara kerja.
“Kegiatan ini juga menguntungkan bagi mereka (pelajar). Karena hasil industri mereka tentu akan menarik pengunjung yang datang,” ujar Paman Yani, panggilan akrab Yani Helmi.
Selain itu, mereka juga memiliki pengalaman tentang bagaimana menjadi wirausaha, mulai dari membuat hingga memasarkan produknya.
Usai membuka kegiatan, wakil rakyat bidang keuangan dan ekonomi itu, meresmikan dan meninjau Business Center (sentra bisnis) SMKN 2 Simpang Empat, yang didalamnya terdapat berbagai unit produksi sekolah seperti salon, minibank, studio foto, sewa kostum adat, pemeriksaan kesehatan, apotek dan minimarket.
Menurut Paman Yani, adanya sentra bisnis di sekolah jelas sangat menguntungkan. Apalagi dengan peralatan yang lengkap, SMKN 2 Simpang Empat tentu akan banyak mendapat pelanggan dari luar sekolah.
“Tinggal bagaimana promosinya, lalu agar hasil pendapatan tidak menjadi pungli (pungutan liar), maka kita harus mengupayakan agar sekolah ini menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD),” kata Paman Yani.
Dengan menjadi BLUD, Paman Yani yang juga Ketua Pansus Pajak dan Pendapatan Retribusi Daerah mengaku, bisnis yang dijalankan oleh sekolah akan memiliki payung hukum, sehingga setiap pelanggaran seperti pungli bisa diproses ke jalur hukum.
“Semua usaha jadi legal, sehingga setiap pendapatan yang masuk juga akan jadi pemasukan bagi sekolah. Dan jelas bisa dipergunakan kembali untuk perkembangan sekolah,” beber Paman Yani.
Sementara itu, Sekretaris Disnakertrans Tanah Bumbu, Muhammad Yamani mengaku bangga atas kemauan Paman Yani untuk membuka dan meninjau langsung job fair serta Business Center di SMKN 2 Simpang Empat.
“Suatu kehormatan Paman Yani hadir disini. Semoga kegiatan ini bisa mengurangi angka pengangguran di Tanah Bumbu,” katanya.
Hal senada diungkapkan Kepala Sekolah SMKN 2 Simpang Empat, Ika Yuliana, yang mengharapkan kedatangan Paman Yani bisa memberi semangat perubahan bagi warga sekolah.
“Saya mewakili seluruh warga sekolah mengucapkan terimakasih atas kehadiran Paman Yani disini,” tutupnya. (lyn/KPO-1)