Rantau, KP – Angin puting beliung menghancurkan rumah warga di Jalan Anim Sahibar Desa Antasari RT02/RW01 Kecamatan Tapin Utara,
Sabtu (23/9) siang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin, Raniansyah mengatakan, rumah tersebut milik Agus (36) dan
dihuni bersama tiga anggota keluarganya.
“Tiba-tiba ada angin kencang tanpa disertai cuaca hujan lebat sehingga mengakibatkan atap rumah warga rusak berat,” ujarnya.
Beruntung, saat musibah terjadi tidak ada warga yang menjadi korban amukan angin tersebut.
“Korban luka, korban jiwa nihil. Hanya kerugian materi,” ungkapnya.
Akibat musibah ini, pemilik rumah terganggu untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
“Sementara mengungsi ke rumah kerabat. Pemilik rumah masih mengumpulkan sisa-sisa atap dan bangunan yang masih dapat digunakan,”
ucap Raniansyah.
“Kerugian ditaksir lebih dari Rp5 juta,” ungkap Raniansyah.
Pada Senin (11/9) lalu, kata Raniansyah, puting beliung juga terjadi di Tapin hingga membuat atap masjid dan rumah beserta warung
terkoyak.
“Informasi masyarakat pada pukul 14.30 Wita (Senin) telah terjadi hujan deras disertai angin kencang di wilayah tersebut,” tutur
Raniansyah.(ant/K-4)