Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalteng

Satgas Udara Kerahkan Dua Heli Water Bombing Tangani Karhutla di Tiga Daerah di Kalteng

×

Satgas Udara Kerahkan Dua Heli Water Bombing Tangani Karhutla di Tiga Daerah di Kalteng

Sebarkan artikel ini
IMG 20230927 WA0032

PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Patroli udara dan operasi water bombing dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Udara Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kota Palangka Raya, Pulang Pisau dan Kapuas, Rabu (26/9l 2023).

Patroli udara dilaksanakan dengan rute Palangka Raya – Tanjung Taruna – Tumbang Nusa – Gohong-Buntoi – Paduran Sabangau – Sebangau Jaya – Sei Hambawang – Bahaur Hilir -Kapuas Murung – Mantangai-Sabaru – Danau Tundai.

Baca Koran

“Setelah itu baru kembali ke Palangka Raya,” kata Kepala Pelaksana BPBPK Kalteng Ahmad Toyib di ruang kerjanya, Rabu (27/9).

Dia menjelaskan secara rinci dari hasil patroli yang dilaksanakan tersebut kondisi Karhutla di Tanjung Taruna titik api atau firespot aktif dan masih berasap, di Tumbang Nusa firespot aktif dan masih berasap, di Gohong titik api aktif dan masih berasap, di Lamunti titik api aktif.

Berikutnya di Buntoi firespot aktif dan masih berasap, di Paduran Sabangau fire spot aktif masih berasap dan penyebaran api makin meluas, di Sebangau Jaya titik api aktif masih berasap dan meluas.

“Di Sebangau Permai firespot aktif, di Sebangau Mulya firespot aktif, di Katingan Kuala titik api aktif, di Sei Hambawang titik api aktif, di Bahaur Hilir titik aktif dan area makin meluas, di Palingkau Lama titik api aktif, di Mampai firespot aktif, di Dadahup firespot aktif, di Kapuas Murung firespot aktif, di Belawang titik api aktif di Mantangai titik aktif masih berasap dan makin meluas, di Sabaru firespot aktif, masih berasap dan meluas, di Danau Tundai firespot aktif dan makin meluas,” bebernya.

Dari temuan firespot tersebut, lanjut dia, kemudian dlakukan tindakan water bombing yakni helikopter MI-8 MTV-1, sortie 1 di Tanjung Taruna Kabupaten Pulang Pisau sebanyak 46 kali water bombing menggunakan sebanyak 184.000 liter air, dengan luas lahan yang terbakar sekitar 10 hektar, kondisi terakhir masih berasap.

Baca Juga :  Kalteng Gelar Pelatihan Government Transformasi Academy

“Kemudian, pada sortie 2 di Sabaru Kota Palangka Raya sebanyak 42 kali water bombing, air yang digunakan sebanyak 168.000 liter dengan luas lahan yang terbakar sekitar 10 hektar, kondisi terakhir masih berasap,” tambahnya.

Dijelaskan Toyib, Heli S61A melaksanakan water bombing di Buntoi Kabupaten Pulang Pisau sortie 1 sebanyak 56 kali water bombing, air yang digunakan sebanyak 252.000 liter, luas lahan yang terbakar sekitar 9 hektar, dan kondisi terakhir masih berasap.

Pada sortie 2 di Tanjung Taruna Kabupaten Pulang Pisau sebanyak 67 kali water bombing, air yang digunakan sebanyak 301.500 liter, luas lahan yang terbakar sekitar 10 hektar, dan kondisi terakhir masih berasap.

Sementara itu, Kondisi Kota Palangka Raya sendiri mulai pagi hingga berita ini diturunkan,.kabur asap kian pekat, jarak pandang sore ini paling jauh 1.000 meter (Drt/KPO-3)

Iklan
Iklan