PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H menjadi menjadi jembatan untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, serta tentunya untuk menambah kecintaan dan kerinduan kita kepada Baginda Rasulullah SAW.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng H Nuryakin saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad bersama KH. M. Zhofaruddin, di halaman Gedung Bundar IAIN Palangka Raya, Selasa (26/9/2023).
Hadir dalam acara tersebut, unsur Forkopimda, akademisi, para pelajar, dan undangan lainnya. Gubernur, melalui Sekda mengatakan atas nama Pemerintah Provinsi Kalteng ia menyambut baik kegiatan Maulid Nabi ini.
Ditambahkan Sekda, semuanya agar semakin mempererat jalinan silaturahmi, keharmonisan, dan persatuan semua, untuk bersama-sama membangun Kalteng Makin Berkah untuk Indonesia Maju.
Nuryakin berpesan kepada umat Islam agar bersatu berharap kepada Allah dan Syafaat Rasullullah serta memutihkan hati dan meraih ridho Allah SWT.
“Mari bersama-sama kita bergandengan tangan, bergotong royong menghadapi berbagai tantangan dan kemajemukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Utamakan kedamaian, kerukunan, persatuan dan kesatuan, sehingga spirit kebersamaan selalu menyatu dalam keseharian kita dengan selalu menjunjung tinggi semangat Huma Betang,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor IAIN Palangka Raya Ahmad Dakhoir menjelaskan kegiatan Maulid Nabi ini bertepatan dengan 100 hari pertama dirinya memimpin IAIN Palangka Raya.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi ciri kampus kita dengan menghadirkan Abah Guru dalam Maulid Nabi 1445 H,” imbuhnya.
Sementara itu, KH M Zhofaruddin dalam tausiyahnya mengemukakan Peringatan Maulid ini merupakan salah satu tanda bukti ingat pada Nabi Muhammad SAW.
“Jika jika kita ingat sama Nabi Muhammad SAW dengan bersholawat, maka akan mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW di akhirat kelak,” tandasnya.
Zhofaruddin mengatakan umat Islam disuruh mengingat Hari Lahir Nabi supaya ingat sama Nabi. “Allah SWT dan para malaikat bersholawat untuk Nabi Muhammad SAW. Kalau kita bersholawat, kita sudah mentaati perintah Allah SWT,” sebutnya. (Drt/KPO-3)