Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalteng

September dan Oktober Sebagian Besar Wilayah di Kalteng Alami Bulan kering,
Disbun Antisipasi Karlanbun

×

September dan Oktober Sebagian Besar Wilayah di Kalteng Alami Bulan kering,<br>Disbun Antisipasi Karlanbun

Sebarkan artikel ini
IMG 20230904 WA0022
Tim Brigade Karlabun Kalteng saat apel siaga. (Kalimantanpost.com/Istimewa)

PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Berdasarkan data BMKG Stasiun Meteorologi Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, sebagai dampak dari El Nino lemah, pada periode bulan September 2023 dan Oktober 2023 ini sebagian besar wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah memiliki sifat hujan di bawah normal (BN) atau bulan kering.

Untuk itu perlu dilakukan langkah-langkah antisipasi, pengendalian dan penanggulangan terhadap potensi bencana
Kebakaran Lahan dan Kebun (Karlanbun).

Kalimantan Post

Dinas Perkebunan (Disbun) Kalteng dipimpin Plt. Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kalteng Rizky Ramadhana Badjuri menggelar Apel Kesiapsiagaan Brigade Karlanbun di Kantor Dinas Perkebunan Kalteng, Senin (4/9)

Menurut Plt Kadisbun Kalteng, kegiatan ini merupakan salah satu langkah konkrit, antisipatif dan koordinatif yang dilakukan oleh Dinas Perkebunan dalam mengantisipasi Karlanbun yang terjadi pada musim kemarau tahun 2023 ini.

“Kegiatan ini kita lakukan sesuai tingkat kepentingan saat ini, dan sebagai bentuk keseriusan serta partisipasi aktif Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng berperan dalam antisipasi, pengendalian dan penanggulangan Karlanbun yang sekarang sedang terjadi” kata Rizky.

Terutama, lanjut dia, bencana kabut asap, yang sangat berdampak pada kesehatan dan kehidupan seluruh makhluk hidup.

Dikemukakannya, Dinas Perkebunan Kalteng telah menerbitkan Surat Edaran kepada seluruh Perusahaan Perkebunan se Kalteng untuk melakukan langkah-langkah antisipasi, pengendalian dan penanggulangan Karlanbun, baik di dalam maupun di sekitar areal perkebunan.

Langkah dimaksud dengan memaksimalkan sarana dan prasarana serta SDM Karlanbun yang dimiliki oleh perusahaan, dengan melibatkan peran serta masyarakat sekitar serta berkoordinasi secara aktif dengan unsur-unsur Pemerintah Kabupaten/Kota setempat.

“Kita sudah dua kali bersurat kepada perusahaan perkebunan se Kalteng, yang intinya meminta seluruh perusahaan untuk proaktif bekerja bersama-sama, bersinergi bahu membahu dengan seluruh stakeholders dalam rangka antisipasi, pengendalian dan penanggulangan Karlanbun,” imbuhnya.

Baca Juga :  DPRD Ajak Masyarakat Dukung Penataan Kota Kapuas

Kabid Perlindungan Perkebunan (Perlinbun) Adi Soeseno mengungkapkan hal yang sama, Kadisbun Kalteng juga sudah menyurati seluruh Kepala Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi perkebunan se Kalteng, dengan substansi utama berupa mengefektifkan dan memaksimalkan keberadaan Brigade Karlanbun dan Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) beserta sarana dan prasarana yang tersedia di wilayah Kabupaten/Kota masing-masing.

“Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi Perkebunan, diminta aktif melakukan pemantauan dan pengawasan serta koordinasi dengan seluruh Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit (PBS) di wilayah Kabupaten/Kota, sehingga Provinsi Kalimantan Tengah dapat terbebas dari bencana Karlanbun,” ujarnya.

Agenda tersebut diikuti seluruh personil Brigade Karlambun Disbun Kalteng, lengkap dengan sarana dan prasarana berupa kendaraan roda empat/pick up, kendaraan roda dia/trail, mesin pemadam kebakaran lengkap dengan peralatan lapangan. (Drt/KPO-3)

Iklan
Iklan