Banjarmasin, KP – Untuk menyerap aspirasi masyarakat di Kecamatan Banjarmasin Barat, anggota DPRD Kota Banjarmasin Fraksi PDI Perjuangan, Saut Nathan Samosir langsung turun ke lapangan.
Ada beberapa lokasi yang disambangi Samosir, sapaan karibnya. Sejumlah uneg-uneg warga pun ditampungnya untuk kemudian diteruskan kepada Pemerintah Kota Banjarmasin, maupun instansi terkait agar secepatnya mendapatkan solusi.
“Kunjungan kita hari ini ada beberapa titik yang kita datangi, untuk melihat langsung apa yang menjadi keluhan warga. Mulai dari kawasan Zafri Zam-Zam, Kelurahan Kuin Cerucuk, Kuin Selatan hingga Basirih,” ujarnya, Rabu (13/9/2023).
Di Jalan Zafri Zam-Zam, Samosir melihat kondisi Sungai Landas yang menyempit dan tertutup oleh bangunan-bangunan rumah penduduk.
“Nanti akan kita coba koordinasikan dengan pemerintah kota dan dinas terkait, apakah rencana untuk menghidupkan kembali Sungai Landas tersebut. Karena bisa berdampak banjir jika curah hujan tinggi, lantaran arus sungai yang terganggu oleh bangunan,” ungkapnya.
Kemudian, Samosir bersama tim bergerak ke Jalan Belitung, Gang Pelangi RT 12, Kelurahan Kuin Cerucuk. Di sini dia menyerap aspirasi warga yang ingin jembatan yang menjadi akses penghubung jalan mereka diperbaiki.
“Warga di sana mengeluhkan kondisi jembatan yang mulai membahayakan orang yang melewatinya. Selain itu, jembatan yang terbuat dari kayu ulin itu juga mengeluarkan suara yang mengganggu atau berisik saat dilintasi kendaraan bermotor. Warga berharap, jembatan di Sungai Duyung tadi agar bisa direhab lagi sekaligus di cor semen.
Selanjutnya, Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin itu juga mengunjungi Kampung Tanggui. Tepatnya di Gang Ramania, Kuin Cerucuk. Di sini, warganya terutama ibu-ibu banyak yang berprofesi sebagai perajin tanggui (caping) penutup kepala yang terbuat dari daun nipah.
“Nah, ibu-ibu pembuat tanggui ini tadi mengaku perlu bantuan modal usaha. Mungkin dari pemerintah atau pun pihak-pihak lain. Karena, saat ini mereka hanya mengambil upah saja,” katanya.
Tak sampai di situ, Samosir lalu bergerak ke Gang Karya RT 9 RW 01 Kelurahan Kuin Selatan. Di sini, lebar anak sungai juga menyempit karena terdesak oleh bangunan rumah penduduk.
“Sebenarnya ini sudah masuk Pokir tahun 2022 dan sudah disetujui. Tapi, kita lihat tadi masih belum dikerjakan sampai mau habis tahun 2023. Padahal target kita sebenarnya bukan itu, melainkan titian menuju alkah. Tadi sudah kita lanjutkan ke dinas terkait dan segera dikoordinasikan,” bebernya.
Sementara, saat menyambangi
SDN Kuin Selatan 4, Samosir menerima curhatan pihak sekolah yang mengeluhkan halaman sekolah yang kerap kebanjiran saat hujan deras atau banjir rob datang.
“Sebenarnya keluhan ini sudah kita sampaikan ke dinas terkait. Mungkin karena keterbatasan anggaran jadi tertunda lagi. Tapi, untuk tahun ini sudah masuk perencanaan, dan rencananya tahun 2024 targetnya akan dilakukan peninggian halaman sekolah,” terangnya.
Sementara, Kepala Sekolah SDN Kuin Selatan 4, Hairul, berterimakasih atas kunjungan yang dilakukan oleh Saut Nathan Samosir.
Kata Hairul, pihaknya sudah sering mengusulkan peninggian halaman sekolahnya, namun hingga saat ini belum direalisasikan oleh pihak terkait.
Hingga akhirnya, pihak sekolah bersama orang tua murid pun harus merogoh kocek sendiri untuk meninggikan lapangan. Namun, karena keterbatasan dana peninggian lapangan hanya bisa dilakukan di area pinggir lapangan saja.
“Mudah-mudahan dengan kedatangan pak Samosir, usulan kami bisa segera ditindaklanjuti. Karena, kalau musim hujan dan banjir rob datang, lapangan pasti calap (tergenang) dan kami tidak bisa beraktivitas,” ujarnya.
Sedangkan, di Kelurahan Basirih, Jalan Tanjung Keramat, Gang Alkah RT 8 RW 01, Samosir juga mendapati warga yang minta diperjuangkan pembuatan jalan titian baru menuju alkah kubur. Lantaran kondisi titian yang ada sudah sangat memprihatinkan dan selalu terendam air saat musim penghujan dan banjir rob datang.
“Sudah saya koordinasikan dengan lurah setempat untuk dibuatkan proposalnya. Kalau bisa secepatnya supaya bisa kita perjuangkan dan dapat dikerjakan pada tahun 2024 nanti,” tukas pemilik ekspedisi Lintas Jawa Group.
Pada kesempatan itu, Lurah Basirih, Fadly Aulia, mengungkapkan rasa terima kasih atas kedatangan Saut Nathan Samosir. Pihaknya pun siap memfasilitasi warga agar bisa mengajukan perbaikan jalan titian menuju alkah kubur.
“Tentu kita menyambut baik kunjungan ini, karena akan sangat bermanfaat bagi warga.Terutama dalam menyerap berbagai aspirasi masyarakat,” tutupnya. (Opq/KPO-1)