Banjarmasin, KP – Balaikota Banjarmasin diramaikan dengan aksi seniman kontemporer mancanegara dan lokal dalam Banjarmasin International Performing Art (BIPA) 2023 yang berlangsung selama dua hari pada 4-5 September 2023.
BIPA 2023 menghadirkan 32 orang delegasi seniman luar negeri, yaitu Malaysia sebanyak 11 orang, Lithuania sebanyak delapan orang, Singapore sebanyak 10 orang, Jepang sebanyak dua orang, dan Spanyol satu orang.
Sementara itu, seniman lokal yang merupakan delegasi seniman luar daerah, yakni Yogjakarta sebanyak enam orang, Kutai Kertanegara sebanyak 14 orang, termasuk empat grup dari Kalimantan Selatan serta bintang tamu Sruti Respati dari Solo.
Atas nama Pemko Banjarmasin, Wakil Walikota Banjarmasin Arifin Noor mengucapkan Welcome to the grand opening of Banjarmasin International Performing Art 2023.
“Welcome to Banjarmasin, the city of a thousand rivers merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan tersendiri bagi kami yang pada tahun ini berkesempatan menggelar event bertaraf internasional untuk pertama kalinya di Kota Banjarmasin,” kata Arifin Noor.
Dengan mengusung tema “My river my inspiration”, Ia mengungkapkan, BIPA 2023 menjanjikan sebuah pengalaman tak terlupakan dalam dunia seni pertunjukan yang menyatukan bakat dan semangat para seniman dari seluruh dunia khususnya di kota seribu sungai yang penuh dengan inspirasi.
“BIFA dapat menciptakan momentum positif dalam pengembangan budaya di Kota Banjarmasin serta menginspirasi generasi muda Banjarmasin untuk mencintai dan melestarikan budaya terutama dalam berkarya dan mengembangkan bakat yang dimiliki,” tambahnya.
Dalam pagelaran BIPA 2023, seniman kontemporer menampilkan seni tari, seni musik dan seni teater, diantaranya The Singapore Chinese Dance Theater yang menampilkan tarian berjudul Summer Breeze, Aura Dance Theatre dari Lithuania yang menampilkan tarian dengan judul Close The Door, Pemusik dari Spanyol, Rodrigo Parejo dengan permainan alat musik Flute dengan judul Java Spring serta permainan musik dan lagu daerah dari Nuansa Etnik Ansamble, Indonesia.
Art Director dari Aura Dance Theatre Lithuania, Birute Letukaite mengatakan, seni kontemporer yang ditampilkan berasal dari inspirasi perjalanan mereka sepanjang Covid-19 dan kejadian setelah pandemi.
“Kita berharap agar setiap individu menghargai perbedaan sikap dalam menghadapi persoalan setelah wabah pandemi global,” katanya.
Saat ditanyakan apakah ingin kembali pada tahun mendatang, dirinya dan rekannya menyatakan siap saja, kalau ada pihak yang menanggung atau sponsor, sebab harga tiket dari Lithuania ke Indonesia sangat mahal.
Salah satu penonton BIPA 2023, Elsa Putri mengatakan sangat menyukai budaya kontemporer yang ditampilkan seniman mancanegara.
“Rasanya sangat luar biasa, sekaligus merasa bangga bisa menonton secara langsung, bikin agak merinding saat menyaksikan,” kata Putri.
Ditambahkan, dirinya sangat terkesan dengan penampilan totalitas seniman mancanegara.
“Semoga BIPA 2023 dapat kembali diselenggarakan pada tahun berikutnya, karena mengangkat budaya, seni dan pariwisata Banjarmasin. (mar/K-7)
