SURABAYA, Kalimantanpost.com – Peringkat Tim nasional (Timnas) Indonesia diperkirakan akan naik ke posisi 147 usai mengalahkan Turkmenistan 2-0 pada laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/9/2023) malam.
Berkat kemenangan itu, Indonesia sebelumnya menempati peringkat 150 dunia, akan mendapat tambahan 5,49 poin.
Naiknya posisi Indonesia cukup penting untuk menaikkan moral dalam persaingan di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Indonesia sendiri unggul pada menit ke-19 melalui bola umpan panjang Jordi Amat dihalau bek Turkmenistan. Bola jatuh ke kaki Dendy Sulistyawan. Striker Bhayangkara FC itu melepaskan tembakan parabol dari luar kotak penalti. Skor 1-0 untuk timnas Indonesia.
Egy Maulana Vikri memperbesar kemenangan menjadi 2-0 melalui sepakan kaki kiri.
Seusai laga, pelatih Shin Tae-yong mengatakan saat babak pertama dirinya menggunakan formasi 3-5-2 dengan tiga pemain bertahan di belakang, kemudian pada babak kedua menggunakan formasi 4-5-1 dan fokus menyerang.
Namun pada menit terakhir, lanjutnya, timnas Indonesia senior menggunakan formasi 3-4-3 dan semua pemain mengikuti instruksinya dengan baik.
“Dari hasil itu kami akhirnya menang. Ada beberapa pemain inti yang harus berada di U-23, jadi pemain saat ini belum lengkap. Apresiasi kepada pemain yang telah bermain baik dan mampu meraih kemenangan malam ini,” kata Shin Tae-yong dikutip dari laman resmi PSSI, Sabtu (9/9/2023).
Selain itu, pelatih asal Korea Selatan tersebut juga mengapresiasi penjaga gawang Nadeo Argawinata yang cukup banyak melakukan penyelamatan meskipun masih ada kesalahan yang dilakukan.
“Nadeo bermain bagus, dia cukup banyak melakukan save, meskipun melakukan beberapa kesalahan tapi hal itu ditutup dengan penyelamatan yang bagus. Semua pemain yang kami panggil, merupakan pemain yang bermain bagus di klub asalnya, termasuk Nadeo dan Egy, namun jika ada yang bermain tidak baik di klubnya saya tidak akan panggil lagi,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu pencetak gol dalam pertandingan melawan Turkmenistan yakni Dendy Sulistyawan mengatakan dalam laga tersebut semua pemain telah bekerja keras karena telah menjalani persiapan yang baik.
“Dalam permainan ini semua pemain bermain cukup bagus karena telah bekerja keras semua,” katanya.
Terpisah, Ketua Umum PSSI,
Erick Thohir memuji penampilan timnas Indonesia saat mengalahkan Turkmenistan 2-0.
Erick menilai Jordi Amat.dkk mampu menjaga kembali tradisi kemenangan sekaligus target meraih poin demi menaikkan peringkat FIFA.
“Terus terang pertandingan yang tidak mudah. Bisa jaga keunggulan hampir 90 menit, bahkan cetak gol tambahan saat injury time, dengan lawan yang secara peringkat ada di atas kita, saya harus apresiasi pemain yang bisa meraih tradisi kemenangan lagi,” ucap Erick Thohir yang menyaksikan laga yang disaksikan sekitar 20 ribu penonton itu.
“Meski menang, laga tadi memberikan pelajaran tentang pentingnya kerapatan generasi pesepakbola kita, terutama untuk mendukung timnas. Karena itu turnamen elite pro untuk suplai timnas, hingga pembinaan di U 17, hingga U 15 sangat penting agar kita bisa membangun timmas yang tangguh. Ini momentum emas untuk memajukan timnas kita ke level di atas SEA Games,” lanjutnya.
Pelatih Tim Nasional Turkmenistan, Orazov Mergen mengaku sudah puas dengan perkembangan anak asuhnya meski kalah melawan Indonesia dalam laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat malam.
“Yang masih menjadi masalah adalah finishing saat di depan gawang lawan tapi saya sudah puas melihat pertandingan hari ini, semoga ada kesempatan untuk bermain kembali,” ujarnya dikutif dari berita Antara.
Selain itu, dirinya mengakui dari segi permainan Indonesia merupakan tim yang bagus meskipun ada beberapa pemain yang masuk skuad U-23.
“Kami sudah menganalisa kekuatan dan kelemahan para pemain Indonesia namun saya tetap mengapresiasi para pemain saya yang telah bermain cukup bagus,” katanya.
Namun, pelatih asal Asghabat tersebut menggarisbawahi, kedua gol yang diciptakan Indonesia itu pada saat pemainnya hanya berjumlah sepuluh.
“Kedua gol Indonesia tercipta saat kami bermain sepuluh orang, namun saya tetap puas dengan permainan kedua tim,” tuturnya. (Mau/KPO-3)